Berawal Bertikai di Medsos, Nyawa Seorang Pemuda di Sukolilo Melayang Akibat Terkena Bacokan

(Foto: ilustrasi segerombolan gangster)

Kabarpatigo.com - SUKOLILO - Lagi-lagi Insiden berdarah di Pati Jawa Tengah kembali terjadi satu nyawa melayang, setelah kejadian pembunuhan calon pengantin di Desa Ronggo kecamatan Jaken, kedua diduga insiden dugaan pencurian mobil yang menghilangkan dua nyawa di sukolilo,

Kini satu nyawa melayang akibat brutalnya anak-anak muda yang masih berstatus pelajar yang diduga ikut dalam gerombolan Gankster.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Korban Meninggal di Jalan Desa Prawoto Sukolilo dalam Penyelidikan Polresta Pati

Dijelaskan oleh Kepala Desa (Kades) Wegil Heri Priyanto mengatakan, pemuda yang menjadi korban pembacokan tersebut bernama Wiring Galih Aji (20) warga Desa Wegil RT 04 RW 01.

Baca juga: Ada Apa dengan Patiku?

Baca juga: Golkar Siap Usung Dua Kader Sendiri untuk Maju di Pilkada Pati

Baca juga: Dua Kasus Kriminal, Menjadikan Sukolilo Pati Viral dan Masuk Trending X

“Semalam sekitar jam 1.00 WIB kejadiannya, awalnya bertikai di media sosial Instagram terus ketemu di perbatasan Wegil dan Prawoto dan akhirnya berkelahi,” ujarnya melalui sambungan seluler.

Dikatakannya, korban terkena tusukan benda tajam di bagian punggung dan tembus ke dada saat bertikai dengan pelaku.

Baca juga: Kepergok Warga Mencuri Motor, Pria Nyaris Babak Belur Dihajar Massa

Naasnya, korban tidak bisa diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir saat masih di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Korban terkena satu tusukan benda tajam di bagian punggung tapi tembus ke dada, dan korbannya meninggal dunia,” tegas Heri.

“Saat di bawa ke Puskesmas 2 itu keadaanya sudah meninggal, kemungkinan meninggal di lokasi atau pas dalam perjalanan,” sambungnya.

Heri mengatakan, saat ini pihak keluarga sedang berupaya menempuh jalur hukum supaya mendapat kejelasan terkait kasus kematian anaknya.

“Ini saya mendampingi orang tua korban membuat laporan di Polsek Sukolilo, biar proses ini selesai terang dan diketahui siapa pelakunya,” pungkasnya.

Sementara Kapolsek Kecamatan Sukolilo IPTU Sahlan, SH.MM. belum dapat menjelaskan secara detail kejadian tersebut, dikarenakan masih sibuk di lapangan menangani perkara tersebut dan masih mencari siapa pelakunya.

”Sementara kami juga membuka CCtv barang kali kami ada petunjuk siapa pelakunya," tegas Kapolsek Sukolilo. (batara.news)

Komentar