Kopdes Merah Putih Resmi Diluncurkan, Bupati Pati Sebut Progress Kabupaten Pati Telah Mencapai 100%

(Foto: Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Semarang, Selasa 6 Mei 2025)

Kabarpatigo.com - SEMARANG - Bupati Pati, Sudewo, hadir dalam acara peluncuran dan percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digelar di Holy Stadium, Semarang, pada Selasa (6/5/25).

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Menteri Koperasi, Wakil Menteri Koperasi, Menteri Kelautan dan Perikanan, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Pertanian, Menteri Desa, Wakil Menteri Kesehatan, perwakilan dari Kementerian Keuangan, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, para Bupati/Wali Kota se-Jawa Tengah, serta seluruh kepala desa.

Baca juga: Kodim 0718/Pati Ikuti Halal Bihalal Virtual Bersama Presiden RI dan Purnawirawan TNI-Polri

Baca juga: Haedar Nashir: Persempit Perbedaan, Pererat Persaudaraan, Memajukan Negara Serumpun

Baca juga: Membuka TMMD, Wabup Sosialisasikan Berbagai Program Unggulan, Diantaranya Beasiswa Pendidikan

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan langkah integratif antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjamin keberlanjutan program Indonesia Maju 2025.

"Sebanyak 11 kementerian dari Kabinet Merah Putih hadir di sini dalam rangka peningkatan pembangunan Jawa Tengah yang padu dan berkelanjutan. Hari ini, perwakilan dari 35 kabupaten dan seluruh kepala desa hadir untuk dialog pembentukan koperasi sebagaimana diamanatkan dalam Inpres No. 9 Tahun 2025,” ujar Luthfi.

Baca juga: HIPAKAD Pati Bersama PPTI Buka Stand di TMMD Sengkuyung Tahap II di Cluwak

Baca juga: Menebar Manfaat Jelang Hari Qurban, Lazismu Pati Adakan Safari RendangMu

Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 1.066 koperasi di seluruh sub-desa Jawa Tengah. Beberapa daerah bahkan telah menyelesaikan pembentukan koperasi dengan capaian maksimal.

Luthfi juga menyoroti peran strategis Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional. Menurutnya, pada 2024 Jawa Tengah mencatat luasan lahan pertanian sebesar 1,5 juta hektare dengan hasil panen hampir 8,5 juta ton, menyumbang 16,8% kebutuhan pangan nasional. Sementara untuk periode Januari hingga April 2025, produksi telah mencapai 4,9 juta ton dari 761 ribu hektare.

“Desa adalah basis deteksi dini dalam pembangunan wilayah. Di sana ada potensi desa, produk unggulan, pelayanan kesehatan berbasis desa, hingga keterlibatan anak muda. Ini semua mendukung cita-cita swasembada pangan dan pembangunan desa berbasis koperasi,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pati, Sudewo, menegaskan komitmen daerahnya dalam menyukseskan program nasional tersebut.

“Ini adalah peluncuran dan percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk Jawa Tengah. Di Kabupaten Pati, progresnya sudah 100%. Semua koperasi sudah terbentuk melalui musyawarah desa, sesuai dengan juklak dan juknis dari Kementerian Koperasi dan Inpres No. 9 Tahun 2025,” ungkap Sudewo.

Ia menambahkan bahwa Kabupaten Pati akan terus mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Pati Sudewo juga menerima secara simbolis bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Kepada Pemerintah Desa Tahun 2025, dimana untuk Kabupaten Pati besaran total bantuan Sarprasnya sebesar Rp. 150.676.500.000, untuk 817 titik.
(red)

Komentar