Bupati Pati Salurkan Bantuan Hewan Kurban Presiden Prabowo ke Desa Terpencil dan Terisolir

(Foto: Bupati Pati serahkan bantuan hewan kurban Presiden Prabowo Subianto di Desa Watesaji Pucakwangi, Rabu 4 Jun 2025)

Kabarpatigo.com - PUCAKWANGI - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyalurkan bantuan hewan kurban berupa satu ekor sapi berjenis limosin seberat 965 kilogram untuk masyarakat Desa Watesaji, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Rabu (4/6/25).

Bantuan kemasyarakatan oleh Presiden tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, dalam kunjungannya ke desa terpencil tersebut.

Baca juga: Kembali Pemkab Pati Terima WTP ke 10 Berturut-turut, Bukti Komitmen pada Transparansi dan Akuntabilitas

Desa Watesaji dipilih sebagai penerima bantuan karena lokasinya yang tergolong terisolir. Untuk mencapai desa ini, rombongan bahkan harus melewati wilayah Kabupaten Blora.

Menurut Bupati Sudewo, ada akses alternatif menuju desa, namun jalannya belum dibangun dengan baik.

“Kami harap pemerintah desa dapat mengusulkan program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD agar pembangunan jalan menuju Wateshaji bisa dilakukan melalui anggaran pemerintah daerah,” ujar Sudewo.

Baca juga: Elemen Masyarakat di Pati Tanam Puluhan Ribu Mangrove di Pantai Kertomulyo

Baca juga: Wabup Chandra Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Sukobubuk Margorejo

(Foto: kabarpatigo)

Baca juga: Pengumuman Kelulusan SMP Muh 1 Pati Bareng dengan Perpisahan, Kepala SMP: Alhamdulillah Lulus 100 %

Baca juga: Kunjungan di Dukuhseti, Atik Sudewo Lakukan Monev Gerakan PKK di Desa Bakalan dan Alasdowo

Bantuan hewan kurban ini disambut dengan antusias oleh masyarakat. Kepala Desa Watesaji, Edy Santoso, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih karena desanya menjadi satu-satunya yang mendapat bantuan hewan kurban dari Presiden tahun ini.

“Kami sangat bersyukur dan berbangga hati. Semoga bantuan ini membawa kebaikan dan keberkahan bagi seluruh warga Watesaji dan sekitarnya,” ucap Edy.

Penyerahan bantuan ini menjadi momentum penting bagi warga desa yang selama ini jarang tersentuh program-program langsung dari pusat.

Selain sebagai simbol perhatian pemerintah, momen ini juga diharapkan menjadi awal dari peningkatan pembangunan infrastruktur di desa tersebut. (red)

Komentar