(Foto: Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra saat menutup TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Sukobubuk Margorejo, Rabu 4 Jun 2025)
Kabarpatigo.com - MARGOREJO - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 resmi ditutup dalam sebuah upacara yang dilaksanakan di Desa Sukobubuk, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, pada Rabu (4/6/25).
Penutupan kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Candra, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan TNI/Polri, dan masyarakat setempat.
Baca juga: Berikut 17 Titik Lokasi Shalat Idul Adha 2025 yang Disiapkan Muhammadiyah di Wilayah Pati
TMMD Sengkuyung Tahap II merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam percepatan pembangunan di wilayah pedesaan. Program ini menyasar pembangunan infrastruktur serta penguatan ketahanan sosial masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pati menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel TNI dan elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam mendukung kelancaran program tersebut.
“TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui program ini, semangat gotong royong dan kebersamaan terus tumbuh di tengah masyarakat,” ujar Risma Ardhi Candra.
Adapun kegiatan fisik yang berhasil diselesaikan dalam TMMD kali ini antara lain pembangunan jalan penghubung antar dusun, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), serta perbaikan fasilitas umum seperti poskamling dan sarana ibadah.
Selain itu, dilakukan pula kegiatan nonfisik berupa penyuluhan kebangsaan, sosialisasi pencegahan narkoba, dan edukasi tentang kesehatan lingkungan.
Komandan Kodim 0718/Pati dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh target pekerjaan telah rampung sesuai dengan rencana.
Ia menegaskan bahwa hasil pembangunan TMMD diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Sukobubuk.
Dengan selesainya program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas infrastruktur desa sekaligus memperkuat ikatan sosial antara aparat dan warga, sebagai fondasi utama dalam membangun ketahanan nasional dari tingkat desa.
Baca juga: Elemen Masyarakat di Pati Tanam Puluhan Ribu Mangrove di Pantai Kertomulyo
(Foto: kabarpatigo)
Selain pembangunan fisik, kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan pelayanan KB kepada masyarakat juga telah dilaksanakan sebanyak 8 kegiatan bekerja sama dengan instansi pemerintah daerah Kabupaten Pati.
Amanat Pangdam IV/Diponegoro: TMMD Wujud Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional.
Dalam amanatnya, Panglima Kodam IV/Diponegoro menegaskan bahwa TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI, pemerintah, dan rakyat dalam rangka mempercepat pembangunan daerah serta memperkuat ketahanan nasional.
Program unggulan juga ikut dijalankan, seperti TNI Manunggal Air Bersih, penguatan ketahanan pangan, penanaman pohon, dan pelestarian lingkungan.
Pangdam IV/Diponegoro menutup amanatnya dengan pesan kepada seluruh elemen masyarakat agar menjaga dan merawat hasil-hasil pembangunan yang telah diwujudkan.
Pangdam berpesan agar seluruh hasil pembangunan ini dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, agar memberi manfaat jangka panjang. (red)
Komentar
Posting Komentar