(Foto: ketua PDM Pati, M. Luqman saat berikan materi pembinaan di hadapan guru dan tenaga kependidikan SMP/SMA Muhammadiyah di Kayen, Selasa 10 Jun 2025)
Kabarpatigo.com - KAYEN - Menjelang tahun ajaran 2025/2026 Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati bergerak ke amal usaha melakukan sharing session menyambut tantangan pendidikan di era Super Smart Society 5.0.
Baca juga: Hari Jadi Kabupaten Pati Tak Gunakan APBD, Sejumlah Perusahaan Siap Jadi Sponsorship
Pembinaan kali ini di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kayen dengan audiens guru dan tenaga kependidikan SMP/SMA Muhammadiyah Kayen pada hari Selasa (10/6/25).
Kegiatan diawali dengan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kayen jelang di akhir masa jabatannya. PKKS dengan hasil amat baik.
Baca juga: Mencoba Ganggu Ketertiban Umum, Belasan Remaja Ditangkap Tim Patroli Polresta Pati
Hadir dalam kegiatan ini ketua PDM Pati, Korbid MPKSDI, Ketua dan Sekretaris Majelis Dikdasmen & PNF. Amal Usaha wajib menjaga visi dan misi dakwah persyarikatan muhammadiyah.
"Untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya diawali dari pribadi dan keluarga Islam yang benar. Guru yang dirindukan dan disenangi siswa menjadi bagian penting untuk membangun sekolah," ujar M. luqman.
"Membangun value sekolah di era society 5.0 dibutuhkan sinergi semua pihak. Database lulusan SD dan SMP sangat penting dimiliki agar diketahui keadaan 5 tahun mendatangkan. Tak terkecuali sekolah harus memiliki branding yang dapat diterima masyarakat," ujar Taufiq koordinator bidang Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani.
"Kompetensi guru harus terus ditingkatkan dalam menyambut tantangan global pendidikan. Sebagai guru harus sabar dalam perannya mendidik generasi bangsa, dan disenangi oleh siswanya," tambah Drs. Sutowo ketua Majelis Dikdasmen PDM Pati.
Kegiatan ini akan berkelanjutan dilakukan di setiap amal usaha agar siap di era society 5.0. (tfq)
Komentar
Posting Komentar