(Foto: Bupati Pati Sudewo)
Kabarpatigo.com - PATI - Bupati Pati Sudewo menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi peradaban dan fondasi utama pembangunan daerah.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam sebuah kegiatan penerimaan Mahasiswa KKN di Pendopo Kabupaten Pati Senin, (23/6/25)
“Yang terpenting di atas semuanya adalah pendidikan. Karena pendidikan itu investasi peradaban dan pilar pembangunan,” ujar Sudewo.
Sudewo menekankan bahwa pengelolaan pendidikan yang baik dan benar akan membawa Kabupaten Pati menuju peradaban unggul dan mampu bersaing di tingkat lokal hingga internasional.
“Kalau ditanya bagaimana masa depan Indonesia dan Kabupaten Pati, jawabannya tergantung bagaimana tata kelola pendidikan kita laksanakan mulai dari sekolah dan dari sekarang,” tambahnya.
Baca juga: Peduli Pendidikan Anak-Anak di Jateng, M Saleh Canangkan Program "GASS" dan Susu Gratis
Pada kesempatan yang sama, Kepala Baperida Kabupaten Pati, Mochtar, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 144 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan 80 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pati.
Mahasiswa UGM tersebar di beberapa kecamatan dan desa, meliputi:
- Kecamatan Pucakwangi -30 mahasiswa
- Kecamatan Jakenan (Desa Tondomulyo dan Sembaturagung) 30 mahasiswa
- Kecamatan Juwana (Desa Bakaran Wetan, Tluwah, dan Kedung Pancing) 30 mahasiswa
- Kecamatan Tambakromo (Desa Bajomulyo dan Sinomwidodo) dan Desa Karangawen 26 mahasiswa
- Kecamatan Kayen (Desa Boloagung, Sumbersari, dan Duren Sawit) 28 mahasiswa
Baca juga: Genjot Prestasi, KONI dan Cabor di Pati Diguyur Dana Hibah Rp7,45 Miliar
Baca juga: Pati Lokasi KKN Mahasiswa UGM dan IPB, Bupati Ajak Mahasiswa Menikmati Kuliner Khas Pati
Sementara itu, mahasiswa IPB juga melaksanakan KKN di enam kecamatan, meliputi:
- Kecamatan Margorejo (Desa Sukoharjo, Muktiharjo, dan Margorejo) 24 mahasiswa
- Kecamatan Margoyoso (Desa Pohijo dan Pangkalan) 16 mahasiswa
- Selain itu, mahasiswa IPB juga disebar ke Kecamatan Juwana (Desa Bakaran Wetan), Kecamatan Pucakwangi (Desa Pelemgede), Kecamatan Gembong (Desa Kedungbulus), Kecamatan Wedarijaksa (Desa Suwaduk), dan Kecamatan Gunungwungkal (Desa Sumberejo).
Bupati berharap para mahasiswa ini bisa memberikan dampak nyata di desa-desa, terutama dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Sudewo pun mengajak seluruh pihak pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, hingga masyarakat untuk aktif mendukung pendidikan agar generasi penerus Kabupaten Pati tumbuh berkarakter, berdaya saing, dan mampu membawa daerah ini lebih maju di masa depan. (red)
Komentar
Posting Komentar