(Foto: Atik Sudewo saat kunjungan kerja ke wilayah Gembong, Selasa 15 Jul 2025)
Kabarpatigo.com - GEMBONG - Atik Sudewo memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang digelar di dua desa sekaligus di Kecamatan Gembong, yakni Desa Kedungbulus dan Desa Pohgading, Selasa (15/7/25).
Dalam kunjungannya, beliau menekankan pentingnya peran aktif PKK, literasi anak, dan pemberdayaan ekonomi lokal sebagai pilar pembangunan desa.
Di Desa Kedungbulus, kegiatan literasi dan edukasi anak menjadi sorotan. Anak-anak tampak antusias mengikuti aktivitas menggambar dan membaca bersama perpustakaan keliling dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Pati.
“Saya senang melihat anak-anak tadi membaca dengan antusias di perpustakaan desa. Ruangannya nyaman dan terang. Ditambah bantuan seribu buku dari Perpustakaan Nasional dan dukungan dari Arpusda. Semoga semangat literasi ini terus berkembang,” ujar Atik.
Atik Sudewo juga memuji semangat ibu-ibu PKK di Kedungbulus yang kompak dan kreatif, terlihat dari kekompakan kostum setiap RT. Selain itu, keterlibatan warga dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga diapresiasi.
“Dana PBB bukan untuk pejabat, tapi akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan irigasi. Karena APBD saja tidak cukup,” tegasnya.
Baca juga: TNI dan Warga Bersatu Gotong Royong Bangun Talud Jalan di Wilayah Pucakwangi
Sementara di Desa Pohgading, Atik disambut dengan antusias oleh warga dan pelaku UMKM dari berbagai RT. Ia menyempatkan berbelanja produk lokal, termasuk makanan dan kerajinan tangan, sebagai oleh-oleh untuk tamu dari luar daerah.
“Saya tidak perlu jauh-jauh cari oleh-oleh, cukup dari UMKM warga sini. Produk badik-nya luar biasa. Ini bukti ekonomi desa bisa bergerak mandiri,” katanya.
Desa Pohgading tahun ini juga menerima dukungan anggaran sebesar Rp25 juta untuk kegiatan PKK jumlah yang menurut Atik jauh lebih besar dibanding beberapa desa lain yang hanya mendapatkan Rp6 –8 juta.
“Saya harap ini bisa dimanfaatkan maksimal. Yang penting bukan baju atau piknik, tapi program-program PKK bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya sambil tersenyum.
Baca juga: Resmi! Pemerintah Terbitkan Aturan Ayah Antar Anak ke Sekolah Mulai Tanggal 14 Juli
Atik juga menyampaikan hasil dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK di Samarinda, termasuk program strategis seperti Bangga Gizi Nasional (BGN) dan Koperasi Desa Merah Putih yang akan menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa.
“Kader PKK di desa harus bisa terlibat dalam program gizi nasional. Karena mereka yang paling tahu kondisi warga. Termasuk koperasi desa, ke depan akan mengelola distribusi sembako, LPG, pupuk, hingga layanan kesehatan,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya informasi dari pusat, provinsi, dan kabupaten bisa tersampaikan secara merata hingga ke tingkat RT. Hal ini penting agar kegiatan PKK dan program-program nasional bisa dilaksanakan secara seragam dan tepat sasaran.
“Kita harus jalankan program sesuai arahan pusat. PKK bukan sekadar organisasi, tapi bagian penting dalam pembangunan daerah,” pungkasnya. (red)
Komentar
Posting Komentar