(Foto: Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam opening ceremony)
Kabarpatigo.com - Kompetisi Liga 2 musim 2025-2026 diikuti oleh 20 tim yang telah dibagi ke dalam 2 grup. Liga 2 dimulai dari babak pendahuluan dengan format baru yakni triple round robin (home-away).
Musim ini Liga 2 sepak bola Indonesia ini memasuki musim ke-16 sejak dijalankan PT Liga Indonesia Baru (sebelumnya PT Liga Indonesia) sebagai operator.
Baca juga: Persiku Kudus Jalani Laga Perdana Lawan PSIS Semarang di Jatidiri
Baca juga: Belajar dan Bisnis, Semua Bisa Dimulai dari Cafe Shop
Pada musim 2025/2026 jumlah peserta Liga 2 dikurangi dari 26 tim menjadi 20 tim yang dibagi ke dalam 2 grup pendahuluan.
Jadwal pertandingan pembuka pada Jumat (12/9/25), menghadirkan 3 laga menarik antara lain Bekasi City vs PSPS Pekanbaru, Barito Putera vs Kendal Tornado FC dan PSMS Medan vs Persekat Tegal. Kick off pertandingan akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Format Liga 2 terbaru menggunakan sistem triple round-robin dengan total 273 pertandingan sepanjang musim. Setiap tim akan bertanding sebanyak 27 kali dalam babak pendahuluan. Mereka akan bertemu tiga kali dengan sembilan tim lainnya dalam satu grup.
Pembagian grup dilakukan berdasarkan wilayah geografis, yaitu Grup Barat dan Grup Timur yang masing-masing beranggotakan 10 tim. Sistem ini menggantikan format sebelumnya yang membagi 26 tim ke dalam tiga grup regional.
Baca juga: Pembebasan Mahasiswa Demo Kasus May Day, DPRD Jateng Surati Kapolda
Baca juga: Gubernur Jateng: Tidak Ada Kenaikan Tunjangan, Minta Evaluasi Sesuai Kemampuan Daerah
Dalam format Liga 2 2025-2026, penentuan main kandang dan tandang pada putaran ketiga ditentukan berdasarkan klasemen sementara.
Tim peringkat 1-5 mendapat keistimewaan bermain kandang lima kali dan tandang empat kali, sementara tim peringkat 6-10 bermain kandang empat kali dan tandang lima kali.
Sistem promosi dan degradasi juga mengalami perubahan signifikan. Dua tim peringkat pertama dari setiap grup langsung promosi ke Liga 1, sementara peringkat 2 dari masing-masing grup akan bertarung dalam play-off promosi single match untuk memperebutkan satu tiket promosi tersisa.
Untuk degradasi, dua tim peringkat terbawah dari setiap grup langsung turun ke Liga Nusantara, sedangkan tim peringkat 9 dari kedua grup akan bermain play-off degradasi.
Selain itu, akan ada final mempertemukan juara Grup Barat versus juara Grup Timur untuk menentukan juara umum Liga 2 2025-2026. (red)

Komentar
Posting Komentar