(Foto: Klub Liga 4 PSSI Jateng, Muhamka FC Pekalongan)
Kabarpatigo.com - PEKALONGAN - Kompetisi Liga 4 PSSI Jawa Tengah musim depan dipastikan akan menyajikan persaingan sengit, terutama di wilayah Pekalongan.
Untuk pertama kalinya, empat klub dari Kabupaten dan Kota Pekalongan akan berpartisipasi dalam satu kompetisi yang sama, menjanjikan derbi lokal yang panas dan menarik.
Baca juga: Lima Hari Diperbaiki Tanggul Sungai Widodaren Kembali Longsor
Keempat klub tersebut adalah Persip Pekalongan (Kota Pekalongan), Persekap Pekalongan, Bintang Timur Pekalongan (BTP), dan pendatang baru Muhamka FC (ketiganya dari Kabupaten Pekalongan).
Dari analisis kekuatan tim, Persip Pekalongan muncul sebagai kandidat terkuat. Berstatus sebagai tim paling senior dengan sejarah panjang di kompetisi nasional—dan pernah mencicipi kasta kedua sepak bola Indonesia—Persip memiliki modal pengalaman dan fasilitas yang lebih matang, termasuk dukungan suporter fanatik "Kalong Mania" dan Stadion Hoegeng sebagai markas.
Sementara itu, Persekap Pekalongan dan Bintang Timur Pekalongan akan menjadi pesaing terdekat. Keduanya dikenal memiliki semangat juang tinggi dan basis pendukung loyal di level kabupaten. BTP, khususnya, menonjol dengan fokus pembinaan pemain muda yang terstruktur.
Baca juga: Resmi, PMR Wira SMAN 3 Pati Dilantik Ketua PMI Kabupaten Atik Kusdarwati Sudewo
Kehadiran Muhamka FC menjadi kisah paling menarik. Berawal dari tim sepak bola Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kajen, Muhamka FC sukses menjuarai berbagai liga pelajar sebelum akhirnya resmi bergabung menjadi anggota PSSI.
"Muhamka FC akan menjalani debut yang menantang di liga resmi PSSI," ujar seorang pengamat sepak bola lokal.
"Mereka mungkin underdog dalam hal pengalaman senior, tetapi semangat juang khas anak muda dan dukungan institusi sekolah bisa menjadi senjata rahasia mereka untuk membuat kejutan," imbuhnya.
Pertemuan antara empat tim ini diprediksi akan menyedot perhatian publik Pekalongan. Laga derbi ini tidak hanya soal tiga poin, tetapi juga soal gengsi dan pembuktian siapa yang terbaik di wilayah penghasil batik tersebut.
Dengan empat wakil sekaligus, peta persaingan Liga 4 Jawa Tengah dipastikan akan semakin dinamis, dan tensi pertandingan di Pekalongan dipastikan meningkat drastis. (wartadesa)

Komentar
Posting Komentar