Lima Hari Diperbaiki Tanggul Sungai Widodaren Kembali Longsor

(Foto: kondisi tanggul sungai Widodaren Ketitangwetan Batangan)

Kabarpatigo.com - BATANGAN - Tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Pati, Jawa Tengah, kembali mengalami longsor sepanjang sekitar 10 meter.

Padahal, beberapa waktu lalu tanggul itu baru selesai diperbaiki Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar 5 hari yang lalu.

Kerusakan ini menimbulkan kembali kecemasan warga yang sejak awal meragukan ketahanan struktur darurat tersebut.

Warga Desa Ketitangwetan, Parwi mengatakan, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Batangan dan banjir kembali menekan sisi luar tanggul.

Kondisi di lapangan menunjukkan kerusakan tidak hanya di satu titik, tetapi di dua lokasi berbeda. Hal itu diungkapkannya saat diwawancarai, Rabu (19/11/25).

“Ambrol terjadi di titik kedua dan ketiga, dengan total kerusakan mencapai sekitar dua puluh lima meter. Bagian dasar tanggul tampak terkikis arus sungai, sementara struktur tanah yang masih labil membuat permukaan tanggul mudah runtuh,” ujar Parwi.

Longsornya bagian tanggul yang terbelah kini kembali membuat warga waswas. Padahal warga berharap pemerintah melakukan pembangunan permanen yang mampu menahan debit air saat puncak musim hujan akhir November.

Baca juga: Pati Kedatangan Konsul Jenderal Australia, Wabup Chandra: Siap Kerjasama Bidang Pendidikan

Baca juga: Resmi, PMR Wira SMAN 3 Pati Dilantik Ketua PMI Kabupaten Atik Kusdarwati Sudewo

Pantauan di lapangan memperlihatkan beberapa bagian tanggul terbelah, tanah longsoran menumpuk di bantaran, dan aliran sungai terus menggerus sisi bawah tanggul.

Warga mendokumentasikan kerusakan melalui ponsel untuk memastikan situasi tetap terpantau jelas jika terjadi longsor lanjutan.

Sebelumnya, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Tiurma Wansyahalinda Lubis, menegaskan, perbaikan yang dilakukan saat ini memang bersifat darurat.

“Pembangunan tanggul permanen akan dimulai tahun 2026 mendatang,” ujarnya. (kbrn)

Komentar