Kisah Inspiratif Ust. Fauzan: Magelang - Makkah, Naik haji dengan Mengayuh Sepeda

(Foto: Ustadz Fauzan 'kanan' saat mengisi ngaji NGOPIDIALISME di Masjid Moch Dahlan Pati, Kamis 13 Nov 2025)

Kabarpatigo.com - Sangat menginspirasi, dari keinginan kuatnya agar bisa ziarah ke Haramain (Makkah dan Madinah) setelah lulus SMA (umur 19 tahun). Ust. H. Fauzan sebelumnya adalah santri LKSA Muhammadiyah Magelang.

Bermaksud ingin berhaji jalur cepat beliau memutuskan untuk daftar kuliah S1 di kampus Arab Saudi namun tidak diterima, beberapa tahun kemudian daftar S2 kampus Arab Saudi juga tidak diterima.

Ust. Fauzan mengumpulkan uang sisa sangu, gaji, dan ngajar les selama 7 tahun, "hanya" terkumpul uang Rp 10 juta,  karena keinginan kuatnya pergi haji, terinspirasi goweser yang mampir ke masjid di kampungnya, beliau beli sepeda dan peralatannya habis Rp 3 juta, sisa tabungan untuk berangkat menuju Makkah.

Baca juga: Gebyar Milad ke 113 Muhammadiyah, Takmir Masjid Moch Dahlan Pati Gelar Shubuh Berjamaah Berhadiah Umrah

Baca juga: SMAN 3 Pati, Jadi Sasaran Sosialisasi Polresta Pati Cegah Balap Liar Pelajar

Tahun 2021 memulai perjalanan dari Magelang terus mengayuh sepeda;
Jawa, Sumatra, Singapura, Malaysia, mentok sampai Thailand karena tidak bisa masuk Myanmar, qodarullah (kehendak Allah) mendapatkan rekomendasi dari KBRI di Bangkok beliau lanjut naik pesawat ke Abu Dhabi dengan sepedanya.

Setelah menempuh perjalanan 7 bulan 2 pekan, atas izin Allah bisa masuk Makkah meskipun waktu itu belum mendapatkan visa haji dan tasreh yang biayanya tentu tidak murah, qodarullah ada seorang muhsinin yang bersedekah untuknya (mengurukan visa haji dan tasreh), biidznillah beliau bisa haji dan umroh.

Selesai melaksanakan ibadah haji beliau lanjut gowes ke Madinah, lanjut Baitul maqdis-Palestina, melewati gurun di Jordan dengan medan yang luar biasa sulit, bahkan pegawai Keimigrasian Jordan hampir tidak mengijinkan karena resiko yang akan dialami bila melakukan perjalanannya dengan menggunakan sepeda, biidznillah beliau selamat sampai tujuan (Palestina), setelah dari Palestina balik lagi ke Makkah masih dengan sepedanya.

Baca juga: Hari Bakti Kemenimipas ke-1, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati Gelar Bakti Sosial ke Panti Asuhan Al-Ma'un

Baca juga: Apel Siaga Bencana, Wabup Chandra: Kuncinya adalah Sinergitas seluruh Elemen

Perjalanan berangkat Indonesia -Arab Saudi 7 bulan 2 pekan, ke Palestina balik Ke Makkah 3,5 bulan. Total 11 bulan perjalanan Indonesia-Makkah-Madinah-Palestina-Makkah

MaasyaaAllah beliau membuktikan peribahasa Arab ; Man Jadda wa Jada (Barang siapa yang sungguh-sungguh mendapatkan)

Cita cita tinggi dibarengi dengan niat tulus ikhlas, tawakkal, doa' dan ikhtiar   membuahkan hasil luar biasa, tentunya semua atas izin Allah Ta'ala

Pesan dari beliau; agar setiap muslim mempunyai keinginan kuat untuk menunaikan ibadah Haji, atau setidaknya umroh, Ù…َا اسْتَØ·َعْتُÙ…ْ (maastatho'tum) menurut beliau adalah dengan usaha yang maksimal
Allah yang mewajibkan berhaji/umroh maka mintalah kepada-Nya untuk dimudahkan menunaikan kewajiban itu.

Baarokallahu fiikum

*TW, Ketua PCM Juwana

Komentar