PPKM Jilid II Dinilai Tidak Efektif, Endah Sri Wahyuningati: Banyak yang Harus Dikaji Kembali

(Foto:  Anggota DPRD Pati Fraksi Golkar Endah Sri Wahyuningati)

Kabarpatigo.com - PATI - Endah Sri Wahyuningati Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati hadiri rapat koordinasi dengan Gubernur Ganjar Pranowo melaui teleconference di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (1/2/21).

Rapat koordinasi yang dihadiri jajaran Forkopimda ini, membahas mengenai pencapaian penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo dalam rapat tersebut mengungkapkan bahwa pelaksanaan PPKM jilid 2 yang memasuki pekan ketiga dinilai tidak efektif bahkan bisa dikatakan gagal, dikarenakan masih adanya peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah Daerah yang ada di Jawa Tengah.

Untuk menekan kasus penyebaran covid-19, Ganjar mengusulkan program “Jawa Tengah di Rumah Saja”, yang artinya mewajibkan masyarakat untuk beraktivitas di rumah selama dua hari, Sabtu dan Minggu, nantinya akan dipantau langsung oleh Kepala Daerah masing-masing.

“Nanti akan dibahas bersama-sama dan diintegrasikan di wilayah masing-masing Daerah, judulnya “Jawa Tengah Di Rumah Saja”. Nanti bagaimana itu dilakukan apakah satu hari atau dua hari, kita tunggu para kepala daerah dan forkopimda di wilayah masing-masing Daerah,” imbuh Ganjar.

Sementara itu, menurut Endah Sri Wahyuningati terkait perpanjangan PPKM jilid II yang dinilai tidak efektik ini, banyak yang harus dikaji kembali, terutama tentang bagaimana pola masyarakat dengan keterbatasan gerak di sektor ekonomi.

“Mohon untuk benar-benar dikaji lagi dan disiapkan regulasinya yang lebih melihat realita dari masing-masing Daerahnya,” ulas politisi Golar itu.

Situasi di lapangan yang di Daerah itu punya karakteristik sendiri-sendiri, sehingga harus ada kebijakan yang menyesuaikan dengan keadaan Daerahnya, khususnya di Kabupaten Pati ini.

Terkait program “Jawa Tengah Di Rumah Saja”, dirinya meminta agar aturan yang diterapkan oleh Gubernur Jawa Tengah ini untuk discreen, mana yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Kabupaten Pati.

“Saya yakin tidak ada program Pemerintah yang akan menyengsarakan rakyatnya, tapi evaluasi itu wajib hukumnya untuk menjadi pijakan pengambilan keputusan selanjutnya,” tandasnya. (red)

#EndahSriWahyungati

Komentar