Muhammadiyah Pati Melaksanakan Shalat Ied di 15 Titik, Sekretaris PDM: Pelaksanaan Shalat Ied Diikuti dari Berbagai Kalangan

(Foto: Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pati H. Taufiq menjadi Imam dan Khatib di Cabang Muhammadiyah Margoyoso, Jumat 21 Apr 2023)

Kabarpatigo.com - PATI - Seluruh warga Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Pati telah menegakkan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawwal 1444 H pada Jumat (21/4/23).

Termasuk Muhammadiyah se Kabupaten Pati telah menyelenggarakan Sholat Id secara serentak di 15 (lima belas) titik yang tersebar di berbagai cabang mulai dari wilayah Pati utara Dukuhseti sampai wilayah Pati selatan Sukolilo.

Dalam pelaksanaan shalat Ied yang diselenggarakan Muhammadiyah di wilayah Pati dari pantauan titik lokasi pelaksanaan shalat Ied, yang hadir dan ikut shalat Ied tidak hanya dari warga Muhammadiyah tapi hadir dari berbagai kalangan.

"Pagi yang cerah nampak di berbagai titik pelaksanaan Sholat Idul fitri kali ini dipenuhi dari berbagai kalangan, bahkan tidak hanya warga Muhammadiyah, tetapi simpatisan, dan sebagian masyarakat Pati lainnya juga ikut menghadiri sholat Ied di berbagai titik yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah," sebut H. Taufiq Sekretaris PDM Pati yang pada saat bersamaan menjadi Imam dan Khatib di Muhammadiyah Cabang Margoyoso yang dilaksanakan di lapangan Soegondo Desa Bulumanis Kidul Margoyoso.

Baca Juga: Berjalan Tertib dan Kondusif Ribuan Jamaah Hadiri dan Ikuti Shalat Ied di Halaman Stadion Joyo Kusumo Pati

Muhammadiyah menetapkan 1 syawal 1444 H bersamaan dengan hari Jum’at 21 April 2023 M merupakan hasil perhitungan Hisab Hakiki Wujudul Hilal. Sehingga jumlah hari berpuasa di bulan Ramadhan 1444 H sejumlah 29 hari.

"Insyaa Allah perhitungan yang tepat bahwa kemarin tanggal 20 April 2023 ketika matahari terbenam bulan sudah wujud diketinggian 1 derajat. Sesungguhnya masalah penanggalan bulan Hijriyah seharusnya sudah dianggap selesai, jika kaum muslimin sudah mempunyai kalender global dan baku. Kapan tepatnya lebaran, apakah tahun depan, lima tahun lagi bahkan puluhan tahun kedepan sudah dapat diketahui sejak dini melalui sistem HISAB. Karena zaman modern yang semakin canggih, ilmu astronomi sudah sedemikian maju, sehingga peristiwa yang sifatnya rutin seperti penentuan awal bulan maupun gerhana sudah dapat dihitung dengan lebih akurat dan pasti. Meskipun demikian kita tetap perlu memiliki sikap toleran, saling menghormai diantara perbedaan yang ada," terang H. Taufiq, S.Mn,M.M dalam khutbahnya.

Pantauan dari panitia, jamaah yang hadir dan mengikuti shalat Ied di berbagai titik sejumlah ribuan jamaah. Dan pelaksanaan shalat Idul Fitri berjalan khidmat dan kondusif.

"Muhammadiyah dengan berbagai negara di dunia saat ini telah menginisiasi adanya kalender global, agar dapat menjadikan pedoman umat Islam dalam penentuan memasuki bulan baru," pungkasnya. (red)

Komentar