Ketua PDM Pati Hasil Musyda, M. Luqman: 11 Anggota PDM, Pilar Penting Bagi Saya dan Bagi Persyarikatan Muhammadiyah

(Foto: Ketua PDM Pati 2022-2027 Muhammad Luqman)

Kabarpatigo.com - PATI - Musyawarah Daerah (Musyda) periode Muktamar ke-48 Muhammadiyah Pati telah usai, dinamika selama pelaksanaan Musyda cukup memberikan pelajaran bagi peserta, kader, dan warga Muhammadiyah.

Pasca Musyda, tentunya harapan dan cita-cita warga Muhammadiyah tertuju kepada pimpinan yang terpilih, seperti apa Muhammadiyah Pati lima tahun yang akan datang ?

Program, rekomendasi, dan arah kebijakan Muhammadiyah selama Musyda telah disepakati oleh Musyawarin. Hasil Musyda ini dijadikan rel atau rujukan oleh pimpinan Muhammadiyah Pati untuk lima tahun kedepan.

Sehari pasca pelaksanaan Musyda, tim kabarpatigo menemui ketua PDM Pati periode 2022-2027 M. Luqman saat menghadiri workshop dan halal bihalal FGM Pati, Senin (22/5/23).

M. Luqman kembali menegaskan apa yang beliau sampaikan saat pidato iftitah sebagai ketua PDM terpilih. Keberhasilan meraih jabatan jika dikatakan sebagai kemenangan dalam Musyda, ini adalah kemenangan bersama, buktinya dalam rapat formatur berjalan lancar.

"Jika ini dibilang kemenangan, maka keberhasilan Musyda ini adalah kemenangan kita bersama, sehingga Musyda berhasil memilih formatur dengan lancar, tertib, aman dan sukses," tutur Luqman.

Baca Juga: Unik, Ketua dan Sekretaris Terpilih PDM Pati, Ternyata Ketua dan Sekretaris Panlih Musyda

Dengan kepemimpinan Muhammadiyah yang kolektif kolegial, M. Luqman yang diamanahi sebagai ketua ia tidak bisa berbuat banyak jika kepemimpinan dalam Muhammadiyah berjalan sendiri-sendiri. Keberadaan tim 11 formatur hasil Musyda ini bagi M. Lukman sebagai pilar utama Muhammadiyah Pati.

"Sebagai ketua jika seorang diri, tentu saya dan siapapun tidak akan bisa berbuat banyak, karena kepemimpinan dalam Muhammadiyah bersifat kolektif kolegial. Maka 11 anggota pleno merupakan pilar penting bagi saya dan bagi persyarikatan," sebutnya.

"Sehingga besar harapan saya agar ke 11 anggota pleno masing-masing mau ambil, bagian peran dan tanggung jawab yang besar secara kolektif kolegial dalam menjabarkan dan mewujudkan program yang diamanatkan dalam Muktamar ke 48 di Solo, amanat Musywil di kota Tegal maupun amanat Musyda PDM Pati th 2023 ini," lanjutnya.

Ketika disinggung terkait bagaimana gambaran Muhammadiyah Pati lima tahun kedepan, dengan santai dan kalem M. Luqman menjawab, menurutnya dengan kepemimpinan kolektif kolegial, merapatkan dan meluruskan shof perjuangan dengan mengedepankan kepentingan persyarikatan daripada kepentingan egosentrisnya masing-masing.

"Jika kepemimpinan kolektif kolegial di Muhammadiyah terlaksana dengan baik, maka dapat digambarkan bahwa Muhammadiyah Pati 5 tahun ke depan akan mengalami kemajuan dan pertumbuhan yang signifikan bersama dengan tumbuh dan berkembangnya AUM, Cabang, dan Ranting serta berfungsi optimalnya Ortom sebagai lembaga perkaderan untuk media penyemaian kader persyarikatan, umat Islam dan kader bangsa Indonesia. Semua ini hanya akan terwujud jika masing-masing siap merapatkan dan meluruskan shof perjuangan dengan mengedepankan kepentingan persyarikatan daripada kepentingan egosetrisnya masing-masing, yang akan menghalangi tumbuhnya spirit bersinergi yang kolaboratif," pungkasnya. (aa)

Komentar