Liga 2 Musim Depan, Suporter Desak Managemen untuk Rekrut Bambang Nurdiansyah Latih Persipa Pati

(Foto: Bambang Nurdiansyah)

Kabarpatigo.com - PATI - Suporter mendesak Persipa Pati merekrut pelatih sarat pengalaman yakni Bambang Nurdiansyah atau Banur untuk Liga 2 musim depan.

Nama Bambang Nurdiansyah alias Coach Banur muncul sebagai pelatih idaman untuk menakhodai Laskar Saridin dalam mengarungi Liga 2 musim 2024/2025 mendatang.

Suporter menilai, Persipa Pati membutuhkan sosok pelatih yang juga memiliki semangat wani ngeyel. 

Banur dianggap memenuhi kualifikasi itu. Tak dipungkiri, dalam tiga laga terakhir, Persipa 'dikawal' Banur.

Banur bisa disebut sebagai aktor di balik lolosnya Laskar Saridin dari jurang degradasi.

Baca Juga: Rapat Persiapan Pemilu, Henggar Singgung Soal Distribusi Peralatan Pemungutan Suara

Pada tiga laga terakhir, Persipa selalu menang meskipun pada putaran pertama sempat memble dan berganti pelatih.

"Untuk pelatih, kami sebagai suporter memang ingin agar manajemen mencari pelatih yang punya karakter ngeyel juga. Tentunya itu ada di sosok Banur. Terbukti, didampingi Banur di tiga pertandingan terakhir, tim bisa maksimal," ungkap Sekjen Resimen Patifosi, Moh Yasir Al Imron dilansir dari Tribunbanyumas.com, Kamis (8/2/24).

Baca Juga: Persipa Pati, Sempat Memble Jadi Ngeyel

Dia mendorong, manajemen menjalin komunikasi lebih awal demi mengamankan pelatih yang sudah berpengalaman di kasta tertinggi Liga Indonesia tersebut.

Untuk diketahui, dalam tiga pertandingan terakhir Persipa Pati di babak play off degradasi Liga 2 musim 2023/2024, Banur sudah mengambil peran di balik layar.

Dia membantu tim pelatih meski belum secara resmi masuk dalam jajaran staf kepelatihan. Peran Banur dinilai krusial dalam melejitkan kondisi mental pemain. 

Seperti diketahui, Persipa merupakan satu tim di Liga 2 yang paling sering gonta-ganti pelatih.

Setelah Nazal Mustofa dinilai gagal, kemudian diganti Jan Saragih. Pelatih Jan juga dinilai terus membawa Persipa dalam tren minor sehingga mengundurkan diri karena tidak memenuhi target dari manajemen.

Hingga akhirnya Persipa dilatih pelatih caretaker dan dibantu Banur pada putaran kedua playoff degradasi Liga 2. (tribunbanyumas.com)

Komentar