Diduga Kesetrum Jebakan Tikus, Remaja Asal Rembang Ditemukan Tewas di Persawahan Margorejo

(Foto: mayat remaja asal Rembang yang kesetrum diperiksa oleh petugas)

Kabarpatigo.com - PATI -  Seorang Remaja berinisial R (15) Warga Desa Sendangmulyo, Kragan, Rembang ditemukan meninggal dunia di persawahan turut Desa Sokokulon Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati.

R diduga meninggal dunia karena terkena sengatan jaringan listrik untuk jebakan tikus yang terpasang di sawah. Rabu (17/4/24).

Baca Juga: Enam Tersangka Diamankan, Polresta Pati Ungkap Kasus Mayat Mengapung di Sungai Silugonggo

Baca Juga: Gol Tunggal Komang Teguh Taklukkan Australia, Garuda Muda Melaju ke Perempat Final Piala Asia U-23

Baca Juga: Bersama Sekjen Kementan RI, Dandim 0718/Pati Turun ke Sawah Tanam Padi

“Korban ditemukan warga sekitar pukul 05.00 WIB saat pemilik sawah akan mematikan aliran listrik di areal persawahan miliknya,” jelas Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kapolsek Margorejo AKP Dwi Kristiawan.

AKP Dwi mengatakan, kejadian bermula saat ada warga yang melihat korban dalam kondisi tergeletak di sawah. Setelah dicek ternyata dalam kondisi meninggal dunia. Warga lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Pimpin Rapat Musrenbang, Pj Bupati Singgung Pedangkalan Sungai Juwana dan Banjir Tahunan

Baca Juga: Bus Penumpang 10 Orang Trayek Yogya-Pati Terbakar di Sleman, Nihil Korban Jiwa

Baca Juga: Pemkab Pati Adakan Halal Bihalal Antar Pimpinan OPD di Pendopo Kabupaten

“Warga yang menemukan korban melaporkan ke perangkat desa selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas dan Polsek Margorejo guna memberitahukan bahwa terdapat kejadian tersebut," Terang Dwi.

Dwi menuturkan pihaknya bersama tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pati dan Tim medis Puskesmas Margorejo melakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut.

Adapun penyebab kematian karena sengatan arus listrik yang mengakibatkan henti detak jantung. “Korban diperkiraan meninggal sekitar lebih dari Enam jam,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolsek menuturkan bahwa korban merupakan anak Jalanan/Anak Punk yang status masih menempuh pendidikan di Pondok Plawangan Kragan Rembang. (hrp)

Komentar