(Foto: PSG)
Kabarpatigo.com - Tujuh klub raksasa dunia yang belum pernah sama sekali juara Liga Champions ini menarik untuk dibahas. Liga Champions Eropa sampai saat ini memang masih jadi kejuaraan paling bergengsi untuk level klub.
Tak heran jika klub yang menjuarai Liga Champions ini punya kebanggaan yang besar sebagai klub terbaik di Eropa bahkan dunia.
Mengingat, kompetisi sepakbola Benua Biru sampai saat ini masih dipandang sebagai yang terbaik.
Meski begitu, ada sejumlah klub-klub besar yang dihiasi nama bertabur bintang masih belum juga mampu mengangkat trofi Si Kuping Besar. Siapa saja mereka?
7. Tottenham Hotspur
Klub satu ini sempat mencetak sejarah dengan mencapai final Liga Champions 2018-2019 setelah melewati tantangan berat. Mereka mampu mengalahkan Manchester City dan Ajax Amsterdam dengan drama gol tandang di babak gugur.
Namun, di final melawan Liverpool, mereka kalah 0-2. Padahal, Spurs sempat memiliki peluang lebih baik. Sejak itu, mereka belum bisa kembali ke panggung tertinggi.
Baca juga: Catatan Politik Senayan: Menunggu KUHP Baru Sebagai Landasan Membahas RUU Perampasan Aset
Baca juga: Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Bagus Andhika Korban Tawuran Pelajar Meninggal Dunia
6. AS Roma
Beralih ke Italia, ada Il Lupi yang saat ini memang bisa dikatakan sebagai tim medioker. Namun di era jayanya Roma adalah tim yang paling ditakuti.
Mereka punya sejarah panjang di sepakbola Italia, tetapi kesuksesan di Liga Champions sangat minim. Satu-satunya final terjadi pada 1984, saat mereka kalah adu penalti dari Liverpool di Stadio Olimpico.
5. Valencia
Dari Liga Spanyol, ada Los Che yang di era 2000-an awal sempat jadi tim unggulan di La Liga. Valencia ini bahkan sempat dua kali mencapai final Liga Champions tetapi selalu gagal.
Pada 1999-2000, mereka dikalahkan Real Madrid 0-3. Sedangkan pada 2000-2001, Valencia kalah adu penalti 4-5 dari Bayern Munich. Sejak itu, mereka belum lagi bisa bersaing di level tertinggi Eropa.
Baca juga: Resmi, PSIS Semarang Degradasi ke Liga 2
Baca juga: Jalan Rusak di Kabupaten Pati Diperbaiki, 10 Ruas Sudah Dimulai
4. Bayer Leverkusen
Klub satu ini sempat menjadi sensasi di awal 2000-an. Pada 2001-2002, mereka mencapai final tetapi kalah 1-2 dari Real Madrid.
Lebih menyedihkan, Leverkusen menjadi runner-up treble di musim itu, mulai kalah di final Liga Champions, Bundesliga, hingga DFB-Pokal. Baru di pada 2023-2024, di bawah Xabi Alonso, mereka kembali menunjukkan performa gemilang.
3. Atletico Madrid
Semenjak dilatih oleh Diego Simeone, klub ini menjadi salah satu yang berbahaya untuk kompetisi Eropa. Sayangnya Los Colchoneros justru jadi yang paling sering merasakan pahitnya kekalahan di final Liga Champions.
Mereka lima kali mencapai final, dan semuanya berakhir dengan kekalahan. Dua di antaranya kalah dari rival sekota, Real Madrid (2013-2014 & 2015-2016).
Kekalahan paling menyakitkan adalah final 2013-2014, di mana mereka sempat unggul sebelum kebobolan di menit-menit akhir dan kalah 1-4 di extra time.
2. Arsenal
Klub satu ini pernah mencapai final pada musim 2005-2006. Arsenal mengalahkan tim-tim kuat seperti Real Madrid, Juventus, dan Villarreal di babak knockout.
Di final, mereka unggul lebih dulu lewat gol Sol Campbell, tetapi Barcelona membalikkan skor di babak kedua melalui Samuel Eto'o dan Juliano Belletti. Arsenal belum lagi mencapai final sejak itu.
1. Paris Saint-Germain (PSG)
Klub ini telah mendominasi sepakbola Prancis semenjak diambil alih oleh Nasser Al-Khelaifi. Klub Ibu Kota ini bahkan memboyong pemain-pemain bintang seperti Neymar Jr, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi.
Namun, trofi Liga Champions masih menjadi mimpi. Final pertama pada 2019-2020 berakhir dengan kekalahan 0-1 dari Bayern Munich.
Kini, PSG punya peluang untuk buka puasa dengan menjejaki final untuk menghadapi Inter Milan. (bolaokezonecom)
Komentar
Posting Komentar