Anak Tukang Bakso di Pati Diterima di 34 Universitas Luar Negeri

(Foto : Gelar Abdi Fistawan, siswa SMA Negeri 1 Pati)

Kabarpatigo.com - PATI - Siswa SMA Negeri 1 Pati, Gelar Abdi Fistawan, berhasil diterima di 34 universitas luar negeri.

Puluhan perguruan tinggi yang memberinya Letter of Acceptance (LoA) tersebut tersebar di sembilan negara, antara lain Amerika Serikat, Cina, Belanda, Selandia Baru, dan Australia.

Namun, Gelar memutuskan untuk melanjutkan studi di University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia jurusan Bachelor of Engineering (Honours).

"Saya mendapatkan 37 LoA (dari 34 kampus, salah satunya memberikan LoA untuk 4 jurusan berbeda-red.) dan saya submit Beasiswa Garuda. Alhamdulillah lolos kampus tujuan UNSW Australia jurusan Bachelor of Engineering Honours," jelas dia dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJateng.com, Senin (12/5/25).

Gelar memilih UNSW lantaran menurutnya unggul di jurusan teknik. Selain itu kampusnya juga memiliki rangking tinggi, yakni peringkat 19 dunia.

Baca juga: Kalau Anak Tidak Kecanduan HP, Atik Sudewo: Orang Tuanya Harus Jadi Contoh

Baca juga: Bulan Juni 2025, GOR Pesantenan Bakal Disulap Jadi Ikon Olahraga dan Rekreasi Pati

Baca juga: Ini Tanggal Lebaran Idul Adha Versi Muhammadiyah, Libur Berapa Hari Menurut SKB?

Gelar merupakan putra dari pasangan Iwan Riyanto dan Nita Rahayu. Dia menyebut, orang tuanya merupakan seorang tukang bakso.

Dia menjelaskan, dirinya telah berkomitmen mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju Afirmasi Taman Sains sejak kelas XI.

Dalam program ini, dia dididik untuk siap menerima beasiswa kuliah S1 ke luar negeri. Untuk mewujudkannya, dia terus berupaya meningkatkan keahlian berbahasa Inggris dan nilai akademik.

Baca juga: Catatan Politik Senayan: Menunggu KUHP Baru Sebagai Landasan Membahas RUU Perampasan Aset

Baca juga: Siap Majukan Ekonomi Umat, Delapan Koordinator Daerah SUMU 2025-2026 Resmi Dilantik

Gelar Abdi Fistawan, juga memiliki banyak prestasi saat menjadi siswa SMAN 1 Pati, mulai dari tingkat nasional hingga internasional.

Prestasi Gelar diantaranya ajang Bioinformatics and Synthetic Biology Competition (BIOS) 2024, di mana dia meraih gelar Silver Award, Second Runner Up, Best Presentation, dan Best Synthetic Biology Project.

"Saya dulu juga pernah ikut olimpiade pendidikan Agama Islam di Kota Malang dan menjadi juara 1. Saya juga pernah ikut South East Asian Olympiad Of Science Medicine (Seaosm) Bidang Biologi dan alhamdulillah mendapatkan medali emas," jelas dia.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Pati, Ika Ratih, menjelaskan bahwa awalnya pihak sekolah mendapatkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah mengenai Beasiswa Indonesia Maju untuk siswa berprestasi.

Terutama bagi siswa yang berprestasi di bidang sains. "Kemudian kami menghubungi Gelar dan dia siap untuk mengikuti beasiswa ini," jelas dia. 

Setelah itu, Gelar menerima bimbingan intensif untuk mengikuti seleksi beasiswa.

"Kemudian kami membimbing Gelar untuk untuk mengikuti seleksi beasiswa. Seleksinya sangat panjang dan butuh bimbingan khusus," tandas dia. (tribunbanyumas)

Komentar