Siap Majukan Ekonomi Umat, Delapan Koordinator Daerah SUMU 2025-2026 Resmi Dilantik

(Foto: 8 koordinator daerah SUMU 2025-2026 resmi dilantik)

Kabarpatigo.com - YOGYAKARTA - Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) resmi melantik delapan Koordinator Daerah (Korda) untuk masa jabatan 2025–2026 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Yogyakarta.

Langkah ini menandai babak baru dalam penguatan ekonomi umat melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai wilayah Indonesia.

Para Korda yang dilantik berasal dari berbagai kota strategis dan dipilih berdasarkan rekam jejak, integritas, serta komitmen dalam membangun ekonomi berbasis nilai-nilai Islam dan kemandirian.

Mereka diharapkan menjadi ujung tombak dalam menjalankan visi SUMU untuk membangun jaringan ekonomi umat yang kuat, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

Baca juga: Catatan Politik Senayan: Menunggu KUHP Baru Sebagai Landasan Membahas RUU Perampasan Aset

Berikut 8 (Delapan) Korda Terpilih SUMU Periode 2025–2026:

1. Abdur Rochman – Kota Batu, Jawa Timur
2. Rizal Hafizhi – Kabupaten Karawang, Jawa Barat
3. Maulidi Barkah – Kota Palembang, Sumatera Selatan
4. Heriwanto – Kota Surakarta, Jawa Tengah
5. Muhammad Abdul Furqon – Jakarta Selatan, DKI Jakarta
6. Masayuki Saputro – Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
7. Dede Hermawan – Kabupaten Pati, Jawa Tengah
8. Rubyanto Prabowo – Kota Semarang, Jawa Tengah

(Foto: Korda SUMU 2025-2026)

Penetapan ini bukan sekadar formalitas, melainkan simbol komitmen untuk menghadirkan gerakan ekonomi yang kuat, mandiri, dan berdampak luas.

Baca juga: Pererat Ukhuwah, Pemuda Muhammadiyah Pati Turba dan Safari Dakwah

Baca juga: Jalan Rusak di Kabupaten Pati Diperbaiki, 10 Ruas Sudah Dimulai

Para koordinator ini akan menjadi motor penggerak kegiatan produktif seperti pembinaan UMKM, pelatihan wirausaha, dan jejaring bisnis antar anggota.

SUMU menargetkan peningkatan kapasitas ekonomi umat melalui pelatihan kewirausahaan, pembinaan UMKM, serta fasilitasi kemitraan strategis antar pelaku usaha.

Program ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang menegaskan bahwa negara berkewajiban mendorong pengembangan UMKM sebagai pilar penting dalam perekonomian nasional.

"Peran Koordinator Daerah sangat strategis, karena mereka adalah penggerak utama kegiatan ekonomi berbasis komunitas di tingkat lokal. Kami berharap mereka mampu menjembatani antara potensi ekonomi umat dan kebijakan pembangunan yang inklusif," ujar Ghufron Mustaqim, Sekretaris Jenderal SUMU dalam sambutannya pada Senin (12/5/25).

Gerakan ekonomi yang diusung SUMU juga sejalan dengan misi besar Muhammadiyah dalam bidang pemberdayaan masyarakat, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang menekankan pentingnya kemandirian ekonomi umat sebagai fondasi dakwah dan penguatan organisasi.

SUMU juga mengajak seluruh pengusaha Muhammadiyah, kader muda, dan masyarakat luas untuk bergabung dalam ekosistem usaha yang tidak hanya berorientasi profit, tetapi juga berlandaskan etika, keadilan sosial, dan kebermanfaatan umat.

Dengan pelantikan Korda ini, SUMU menegaskan komitmennya untuk memperluas dampak ekonomi umat secara nasional.

Kedepan, sinergi antara pengurus daerah, pelaku usaha, serta pemangku kebijakan diharapkan dapat mempercepat transformasi ekonomi yang adil, mandiri, dan berkelanjutan.

SUMU terus membuka pintu selebar-lebarnya untuk para pengusaha Muhammadiyah dan masyarakat luas yang ingin menjadi bagian dari gerakan ini.

Ingin menjadi Koordinator Daerah berikutnya?
Daftar dan ikuti prosesnya di: sumu.or.id/rekruitmenkorda. (slh)

Komentar