Segudang Permasalahan Banjir Rob di Wilayah Pantura Jateng, Ini Tuntutan BEM KM Unissula!

(Foto:Sepanjang Sayung-Demak hingga Kaligawe-Semarang, Jumat 22 Mei 2025)

Kabarpatigo.com - SEMARANG - Terhitung dari 3 hari yang lalu banjir Rob di daerah pantura sangat meresahkan terutama wilayah Sayung Demak dan juga di beberapa titik Semarang seperti Genuk Kaligawe hingga Tanjungmas.

Baca juga: Ikuti Public Hearing Raperda Kepariwisataan, Pemuda Muhammadiyah Pati Sampaikan Lima Usulan

Presiden BEM KM Unissula Wiyu Ghaniy meminta kepada para pemangku kebijakan dari Pemkab Demak, Pemkot Semarang hingga Pemprov Jawa Tengah harus ikut andil dalam penyelesaian ini.

"Karena koordinasi antara daerah dan pusat sangat perlu apalagi disisi lain jalan pantura merupakan jalan nasional," jelas Wiyu Ghaniy.

"Banyak sekali kerugian yang dialami oleh masyarakat sekitar dan bagi para pengguna jalan," lanjutnya.

Baca juga: POPDA Jawa Tengah, Puluhan Atlet Pati Siap Berlaga

Baca juga: PBB Pati Naik 250%: Menaikkan Beban Menurunkan Kepercayaan

Baca juga: Lakukan Aksi Kriminal, WNA Asal Iran Dideportasi Kantor Imigrasi Pati

Berikut 6 tuntutan BEM KM Unissula beberapa point:
1. Meminta Pemprov ikut andil dalam permasalahan banjir rob ini
2. Jadikan permasalahan banjir rob ini penyelesaiannya sebagai program prioritas
3. Koordinasikan dengan semua pihak penanggungjawab seperti PUPR, BBWS, DISHUB hingga Pemerintah Pusat!
4. Tindak tegas para perusahaan pabrik yang mengabaikan AMDAL
5. Koordinasikan dengan Pemkot Semarang dan Pemkab Demak
6. Datangkan semua tenaga ahli didalam bidang infrastruktur jalan, lingkungan, geologi, perairan kelautan dll.

"Hukum tidak boleh berdiri di menara gading ia harus turun kejalan ke desa ke pasar dan hidup bersama rakyat," tegas Wiyu Ghaniy. (wg)

Komentar