(Foto: Kejuaraan Atletik Kelompok Umur se-Eks Karesidenan Pati pada Sabtu 28 Jun 2025)
Kabarpatigo.com - PATI - Sebanyak 235 atlet dari enam kabupaten memadati Stadion Joyo Kusumo Pati untuk berlaga dalam Kejuaraan Atletik Kelompok Umur (KU) se-Eks Karesidenan Pati pada Sabtu (28/6/25).
Ajang bergengsi ini merupakan bagian dari program kerja Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah tahun 2025.
Tak hanya menjadi panggung unjuk kemampuan, kejuaraan ini juga bertujuan menjaring bibit-bibit unggul atletik dari wilayah eks Karesidenan Pati.
Pertandingan dibagi ke dalam empat kelompok umur, yakni 9–10 tahun, 10–11 tahun, 14–15 tahun, dan 16–18 tahun. Sejak pukul 06.00 pagi, para atlet dari Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan sudah siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Pertandingan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB dalam dua sesi, yakni pagi dan sore.
Kabupaten Pati sebagai tuan rumah mengirim kontingen terbanyak dengan 74 atlet, disusul Kudus (50), Jepara (45), Rembang (24), Blora (24), dan Grobogan (18).
Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, yang hadir membuka kejuaraan memberikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Pati sebagai tuan rumah.
“Hari ini digelar kejuaraan atletik, di mana kejuaraan ini disponsori secara utama oleh Sukun. Tentunya kami sampaikan terima kasih, khususnya kepada Pak Firdaus. Harapan kami, Sukun tidak hanya mendukung di atletik saja, tapi juga di cabang olahraga lainnya,” ujar Chandra.
Baca juga: SD Muhati Raih 2 Medali Lomba Robotik Internasional FIO 2025
Wabup menyebut, bahwa dukungan Sukun selama ini tidak hanya terbatas pada atletik, tetapi juga menyentuh cabang olahraga lain seperti tenis meja dan bola voli.
“Untuk event kali ini diikuti peserta dari eks Karesidenan Pati plus Grobogan, dan total keseluruhan atlet yang bertanding mencapai 235 orang,” ucapnya.
Chandra juga mendorong Dinporapar Pati agar terus membangun sinergi dengan para sponsor guna menciptakan lebih banyak event olahraga di daerah, sekaligus memacu prestasi atlet lokal.
Dengan semangat muda dan persaingan yang sehat, kejuaraan ini katanya bukan sekadar adu cepat dan kuat, tetapi juga langkah awal mencetak generasi atletik yang mampu berbicara di tingkat provinsi hingga nasional. (bet)
Komentar
Posting Komentar