(Foto: Bupati Sudewo lepas pemberangkatan kades se Kabupaten Pati ikuti Launching KDMP di halaman Setda Kabupaten Pati, Minggu 20 Jul 2025)
Kabarpatigo.com - PATI - Bupati Pati Sudewo bersama Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra secara resmi melepas keberangkatan para kepala desa dan lurah se-Kabupaten Pati di halaman Setda Kabupaten Pati untuk mengikuti launching Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Minggu (20/725) malam.
Acara tersebut dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Pemberangkatan para kepala desa ini sepenuhnya disponsori oleh Bank Jateng, termasuk seluruh kebutuhan perjalanan dan akomodasi.
“Malam ini saya dan Wakil Bupati bersama Pemerintah Kabupaten Pati melepas keberangkatan kepala desa dan lurah untuk mengikuti launching Koperasi Merah Putih di Klaten oleh Bapak Presiden. Semuanya sudah diurus oleh Bank Jateng,” ujar Bupati Sudewo saat memberikan keterangan.
“Saya berpesan kepada semua kepala desa agar mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh, menghayati semua yang disampaikan oleh Bapak Presiden, supaya bisa dilaksanakan di Kabupaten Pati,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Sudewo menekankan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan program strategis yang sangat diharapkan oleh pemerintah pusat untuk menjadi penggerak utama ekonomi desa.
Koperasi ini diharapkan mampu mengubah tatanan sosial dan ekonomi desa menjadi lebih baik dan mensejahterakan rakyat.
“Program ini harus dicermati dengan serius. Ini adalah energi baru bagi desa untuk melahirkan inovasi dan kreativitas usaha yang akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah,” kata Sudewo.
Baca juga: Bazar UMKM Hingga Pentas Seni Selalu Ramaikan Car Free Day Pati
Baca juga: Diduga Dipicu Provokasi di Media Sosial, Tawuran Pelajar di Winong Gegerkan Warga
Sudewo mencontohkan bahwa koperasi bahkan bisa menjalankan usaha-usaha yang selama ini dianggap sulit, seperti distribusi pupuk dan gas LPG, hingga pengelolaan apotek dan poliklinik, karena adanya dukungan regulasi dan kebijakan dari pemerintah.
Bupati juga menyampaikan bahwa dari 401 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Pati, baru Desa Sokobubuk, Kecamatan Margorejo, yang koperasinya berjalan secara nyata.
Ia menilai, keberhasilan tersebut terjadi karena kualitas sumber daya manusia di desa tersebut di atas rata-rata.
“Ini tantangan bagi kepala desa lainnya. Jangan merasa SDM-nya kalah. Semua kepala desa harus belajar dari Sokobubuk dan berlomba memajukan koperasi di desanya,” ucapnya.
Ia pun mengajak seluruh kepala desa untuk meniatkan pengembangan koperasi secara tulus dan ikhlas demi kemajuan desa dan kesejahteraan warganya. (red)
(Foto: Forum Diskusi Pati)
Komentar
Posting Komentar