(Foto: Polresta Pati razia Operasi Patuh Candi 2025)
Kabarpatigo.com - PATI - Satlantas Polresta Pati kembali turun ke jalan dalam rangkaian Operasi Patuh Candi 2025 dengan fokus penindakan di jalur rawan kecelakaan atau blackspot.
Penertiban digelar di sepanjang Jalan Raya Pati–Kudus sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut, Senin (14/7/25) sore.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 15.15 WIB hingga 17.00 WIB ini melibatkan 15 personel gabungan dari Satlantas, Propam, dan Humas Polresta Pati.
Baca juga: Bahas Sinergitas Keamanan Kawasan Hutan, Dandim Laksanakan Kunker ke Kantor KPH Pati
Baca juga: Wabup Pati Ikuti Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi terhadap Rancangan Perubahan APBD
Tiga perwira lalu lintas, yakni IPDA M. Apri Hermawan, IPDA Sylvia Prehayuningtyas, dan IPDA Nugroho, memimpin langsung jalannya operasi.
“Penindakan ini adalah langkah preventif untuk meminimalisir kecelakaan, terutama di jalur Pati–Kudus yang sudah masuk kategori blackspot,” jelas Kompol Riki Fahmi Mubarak, Kasat Lantas Polresta Pati.
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menjaring 53 pelanggaran lalu lintas. Rinciannya, 35 pengendara ditindak dengan penyitaan STNK, dan 18 lainnya dikenai tilang dengan penyitaan SIM.
Jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan meliputi tidak memakai helm, melanggar rambu, serta menggunakan kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis.
Sebelum operasi dimulai, seluruh personel mendapat arahan mengenai penerapan SOP berdasarkan PP Nomor 80 Tahun 2012.
Baca juga: Hari Koperasi ke-78, Bupati Pati Dorong Koperasi Jadi Penggerak Ekonomi Desa
Pemeriksaan kelengkapan dan pembagian tugas dilakukan secara ketat untuk memastikan prosedur berjalan sesuai aturan.
“Kami selalu mengedepankan profesionalisme dan pendekatan humanis dalam setiap penindakan. Tidak sekadar menilang, tapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat,” tambah Kompol Riki.
Satlantas Polresta Pati juga menegaskan komitmennya terhadap pelayanan yang transparan. Proses tilang dilakukan di tempat dengan dokumentasi digital sebagai bukti, sehingga tidak ada celah bagi pungutan liar.
Lebih lanjut, Kompol Riki menyampaikan bahwa Operasi Patuh Candi 2025 mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”.
Ia mengingatkan, keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi, melainkan kepentingan seluruh masyarakat.
“Jalan raya bukan tempat bebas aturan. Jika semua tertib, mungkin nyawa yang terselamatkan adalah keluarga kita sendiri,” pungkasnya. (red)
Komentar
Posting Komentar