Pemkab Pati Penandatanganan MoU dengan Civitas Akademika UNTAG Semarang

(Foto: Bupati Pati Sudewo saat penandatanganan MoU dengan Civitas Akademika UNTAG Semarang, Sabtu 5 Jul 2025)

Kabarpatigo.com - SEMARANG - Kisah inspiratif disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fitroh Rohcahyanto dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Pati dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Sabtu (5/7/25).

Acara tersebut digelar di Graha Kebangsaan Untag Semarang dan dihadiri oleh jajaran Pemkab Pati serta civitas akademika Untag.

Dalam sambutannya, Fitroh membagikan pengalaman pribadi tentang anaknya yang memilih untuk tidak mengejar jabatan, meskipun telah lulus cumlaude dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia menekankan pentingnya membangun karakter dan integritas sejak dini.

Fitroh menambahkan bahwa meskipun anaknya berasal dari jurusan IPA, ia berani memilih jalur hukum dan mampu menyesuaikan diri hingga lulus dengan prestasi gemilang.

Baca juga: Bertemu Ratusan Santri dan Alumni Salafiyah di Pati, Muhaimin: Dunia Berubah, Pesantren Berbenah

Baca juga: Hadiri Temu Alumni Nasional IKLAS, Wabup Chandra Ajak Alumni Pesantren Aktif Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

Namun demikian, ketika kesempatan untuk berkarier di sektor publik terbuka lebar, sang anak memilih untuk menolak.

“Bahkan ketika dia sarjana hukum UI, bapaknya pimpinan KPK, dia justru menolak jabatan,” jelasnya.

Menurutnya, sikap tersebut menjadi cerminan bahwa integritas dan semangat pengabdian jauh lebih penting dibanding sekadar mengejar posisi atau kekuasaan.

Baca juga: Resmi Dilantik Pengurus IDI Kabupaten Pati Periode 2025–2028, PMI Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan

Baca juga: Liga 2: Tornado FC Rekrut Striker Timnas Era STY, Persipura, PSIS dan PSS Beri Kejutan!

Sementara itu, Bupati Pati Sudewo menyambut baik kerja sama antara Pemkab Pati dan Untag Semarang. Ia berharap kolaborasi ini akan berdampak langsung bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kemajuan daerah.

“Kolaborasi ini penting untuk membuka akses pendidikan berkualitas, mendorong inovasi lokal, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat Pati, baik melalui pengembangan kurikulum, program beasiswa, maupun pengabdian masyarakat,” tegasnya.

Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi demi mencetak generasi unggul, berintegritas, dan berkontribusi nyata untuk bangsa. (red)

Komentar