TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2025 Resmi Ditutup, Wujud Nyata Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional

(Foto: Dandim Pati Timotius Berlian Yogi memukul kentongan tanda TMMD Sengkuyung tahap III A 2025 resmi ditutup)

Kabarpatigo.com - TLOGOWUNGU - Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA 2025 Kodim 0718/Pati digelar di Lapangan Sepakbola Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Kamis (21/8/25).

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini dihadiri sekitar 400 orang, terdiri dari jajaran Forkopimda, OPD terkait, tokoh masyarakat, serta elemen TNI-Polri.

Upacara penutupan dipimpin langsung Dandim 0718/Pati Letkol Arm Timotius Yogi yang membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro.

Baca juga: SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo Meriahkan HUT ke 80 RI dengan Berbagai Perlombaan Unik

Baca juga: Di Joglo Pandu Pragola, Bupati Lepas Kontingen Kwarcab Pati ke Raida XIII Kwarda Jateng

Baca juga: Mohammad Saleh: Hari Jadi ke 80, Jateng Semakin Mapan dan Tumbuh

Dalam sambutannya, Pangdam menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam percepatan pemerataan pembangunan, khususnya di daerah pedesaan, tertinggal, dan terpencil.

Di wilayah Kodim 0718/Pati, sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap III berhasil dituntaskan 100 persen, meliputi betonisasi jalan desa di Desa Sentul, Kecamatan Cluwak, serta Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu.

Baca juga: Sepekan Usai Demo, Warga Nyalakan Seribu Lilin di Simpang Lima Pati

Baca juga: Dandim Pati: Tiga Pilar Modal Utama Ciptakan Situasi Aman, Tertib dan Kondusif di Pati

Selain itu, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di empat titik juga rampung, disertai pembangunan Tugu Prasasti TMMD sebagai simbol keberlanjutan program.

Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD kali ini juga menghadirkan berbagai program non-fisik, seperti penyuluhan tentang kebencanaan, lingkungan hidup, bahaya radikalisme, cinta tanah air, kesehatan, stunting, pertanian, hingga pengembangan usaha perikanan.

Seluruh kegiatan non-fisik tersebut terlaksana 100 persen dengan melibatkan dinas dan instansi terkait.

Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, TNI-Polri, serta seluruh masyarakat yang telah bergotong royong dalam pelaksanaan TMMD.

Ia berharap hasil pembangunan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang dan dirawat bersama demi kesejahteraan rakyat serta ketahanan nasional. (red)

Komentar