Penggerak Perekonomian Daerah, Mohammad Saleh Dukung Investor Asing Kembangkan Sektor Pariwisata di Jateng

(Foto: wakil ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh)

Kabarpatigo.com - SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemprov Jawa Tengah yang menggandeng investor asing untuk menanamkan modal di sektor pariwisata.

Menurutnya, upaya tersebut merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sekaligus meningkatkan daya saing pariwisata Jawa Tengah di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: Polda Jateng Siap Pengamanan Humanis dalam Sidang Pansus Hak Angket DPRD Pati

Baca juga: Sebanyak 100 Toga dan Tomas Ikuti Sarasehan yang Digelar MUI Pati

Saleh mengatakan, Jateng memiliki banyak destinasi wisata potensial yang layak dikembangkan. Baik wisata berbasis alam, sejarah dan kebudayaan, hingga produk-produk unggulan karya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Dengan adanya keterlibatan investor asing, kita berharap pengembangan sektor pariwisata semakin cepat dan berkualitas,” ujar Mohammad Saleh.

Dengan ditawarkannya peluang investasi kepada berbagai kalangan, harapannya geliat ekonomi di Jateng terus meningkat. Apalagi, Jateng menjadi salah satu provinsi yang ditargetkan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Hingga kini, sektor pariwisata masih menjadi salah satu penggerak utama roda perekonomian daerah.

Berdasarkan data Dinas Kepemudaan, Pariwisata, dan Olahraga (Disporapar), sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 68,8 juta kunjungan wisatawan nusantara dan 593 ribu wisatawan mancanegara.

Baca juga: Diduga Jual Miras, Dua Warung di Tayu Kena Razia Operasi Pekat

Baca juga: Bus Ziarah Asal Ngawi Terjebak di Jalan Sempit Gembong Pati, Diduga Nyasar Ikuti Google Maps

Sementara itu, periode Januari–Agustus 2025, kunjungan wisata di Jawa Tengah telah mencapai 43,1 juta wisatawan nusantara dan 441 ribu wisatawan mancanegara. Tahun ini targetnya mencapai 71 wisatawan.

“Ini menunjukkan, potensi sektor pariwisata di Jawa Tengah sangat besar. Jika pengelolaannya dengan baik melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha lokal, dan investor asing, maka manfaatnya akan terasa langsung oleh masyarakat,” kata Saleh.

Ketua DPD Partai Golkar Jateng ini juga menekankan, Jateng memiliki sejumlah keunggulan bagi para investor. Mulai dari kondisi wilayah yang aman dan kondusif, keberadaan kawasan industri yang terus berkembang. Hingga kemudahan perizinan dan tenaga kerja yang kompetitif.

“Dengan iklim investasi yang positif dan dukungan dari berbagai pihak, saya optimistis Jawa Tengah dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia,” pungkasnya. (red)

Komentar