Kelangkaan Bibit Ayam di Pati Mulai Ada Titik Terang, Ini Langkah Bupati!

(Foto: Bupati Pati Sudewo saat terima peternak dan pengusaha ayam pedaging di ruang kerja Bupati, Senin 10 Nov 2025)

Kabapatigo.com - PATI - Bupati Pati, Sudewo, memimpin rapat koordinasi pembahasan dan suplai DOC ayam broiler di Kabupaten Pati, bertempat di Kantor Bupati Pati, Senin (10/11/25).

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan peternak ayam pedaging serta pihak perusahaan penyedia bibit ayam atau anak ayam yang baru berusia satu hari (day old chicken/DOC) guna mencari solusi atas permasalahan kelangkaan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Realisasikan Target Produktifitas Padi 10 Ton/Ha, Bupati Tekankan Sinergitas Semua Pihak

Baca juga: PPAS Disepakati Pemerintah-DPRD, Bupati Prioritaskan Infrastruktur Jalan, Banjir, dan Sekolah

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan bahwa persoalan kelangkaan DOC yang sempat dikeluhkan para peternak kini telah menemukan titik terang.

“Kepada teman-teman peternak ayam pedaging tempo lalu meminta kepada saya supaya kelangkaan DOC itu dibantu, dan Alhamdulillah sekarang ini saya bersama Pak Didik dari Japfa, Pabrik DOC yang ada di Pucakwangi, datang di kantor saya. Clear, sudah siap berkomitmen membantu Bapak Ibu sekalian,” ujar Sudewo.

Bupati Sudewo menambahkan, pihaknya telah memastikan adanya komitmen dari Japfa untuk mendukung pasokan DOC secara berkelanjutan di Kabupaten Pati.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Bupati Ajak Berjuang Bersama Demi Pembangunan

Baca juga: Jadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan, Wakapolresta Pati Ajak Anggota Berjuang Tanpa Pamrih

Dengan demikian, distribusi DOC bagi peternak dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.

Bupati juga berharap kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam menjaga stabilitas produksi ayam broiler di Pati.

“Artinya, persoalan DOC selama ini dihadapi terselesaikan, tidak ada masalah lagi,” tegasnya.

Melalui langkah cepat ini, Pemerintah Kabupaten Pati menunjukkan keseriusan dalam mendukung sektor peternakan, terutama dalam menjaga ketersediaan bahan utama yang berpengaruh langsung terhadap roda perekonomian masyarakat peternak. (red)

Komentar