Pati Kondusif, Investor Asing Mulai Lirik Pati untuk Buka Perusahaan

(Foto: Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra)

Kabarpatigo.com - PATI - Sejumlah investor dari luar negeri disebut-sebut mulai melirik Kabupaten Pati untuk berinvestasi di Pati.

Mereka berencana bakal membuka ribuan lapangan kerja di Bumi Mina Tani dengan membuat pabrik.

Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra menyebut, setelah Pati kondusif, sejumlah investor kembali membangun komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk membuka perusahaan. Investor ini mulai dari dalam negeri maupun luar negeri.

”Pati sudah kondusif. Sudah mulai banyak yang berdatangan. Kemarin ada beberapa investor tekstil sudah survei. Ada juga dealer mobil listrik juga ingin masuk Pati,” ujar Chandra, Kamis (26/11/25).

Wabup Chandra menyampaikan, investor dari luar negeri tersebut berasal dari berbagai negara. Di antaranya China, Malaysia, Korea hingga Jepang.

Namun, Chandra tak menjelaskan secara detail nama-nama perusahaan yang bakal berinvestasi di Kabupaten Pati.

Dengan banyaknya investor yang masuk Pati ini menunjukkan di luar sudah banyak yang percaya Kabupaten Pati. Mobil listrik ini kan baru,” ungkapnya.

Menurut Wabup, investor yang berminat untuk berinvestasi di Pati itu, bergerak di berbagai bidang sektor industri. Mulai dari pengembangan energi terbarukan hingga tekstil.

Dari luar, Malaysia juga hadir. Energi terbarukan, surya panel kayaknya. Kemudian ada juga dari Korea, alat permainan seperti Disneyland,” debutnya.

Baca juga: Monitoring SPPG di Batangan, Wabup Harapkan Program MBG Bersinergi dengan Kopdes Merah Putih

Baca juga: Diikuti 69 Klub, Ini Hasil Drawing Liga 4 Kapal Api Piala Gubernur Jatim 2025/2026

Menurutnya, para investor ini beberapa di antaranya sudah mulai mencari puluhan hektare lahan di Kabupaten Pati. Bahkan investor asal China sudah cek lokasi.

”Sudah mencari lahan. Kondisi buruh di Kabupaten Pati ini membuat para investor tertarik di Kabupaten Pati. Pabrik tekstil China itu membutuhkan 20 hektare lahan. Sudah cek lokasi,” ucapnya.

Chandra pun yakin keberadaan investor ini bisa menyerap ribuan tenaga kerja di Kabupaten Pati. Mengingat investor asal China saja bisa menyerap hingga 1.500 pekerja.

”Ada juga pabrik pakan ikan di Jakarta. Untuk penyerapan tenaga kerja sekitar  1.000 sampai 1.500 menyerap tenaga kerja untuk tekstil (China) itu,” pungkasnya. (btn)

Komentar