Pati Raih Juara Harapan 3 Tingkat Provinsi Lomba Jingle Gelari Pelangi

(Foto: peserta lomba GELARI PELANGI Kabupaten Pati)

Kabarpatigo.com - SEMARANG - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati, Atik Kusdarwati Sudewo, mendampingi peserta asal Kabupaten Pati dalam ajang Lomba Jingle GELARI PELANGI (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi).

Lomba Jingle GELARI PELANGI diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran Provinsi Jawa Tengah.

Dalam ajang ini, Kabupaten Pati berhasil meraih Juara Harapan 3 dengan total nilai 948, bersaing ketat dengan berbagai daerah lain di Jawa Tengah.

Adapun hasil lengkap lomba menunjukkan Kabupaten Kebumen keluar sebagai Juara 1 dengan total nilai 1.026, disusul Kabupaten Purbalingga di posisi kedua dengan nilai 1.015, dan Kota Semarang menempati posisi ketiga dengan nilai 1.010.

Sementara itu, Kota Salatiga meraih Juara Harapan 1, Kabupaten Boyolali Juara Harapan 2, dan Kabupaten Pati meraih Juara Harapan 3.

Baca juga: Ikuti Rapat Kemenko PMK, Bupati Sudewo Perjuangkan Bantuan Puso yang Belum Dibayarkan Pemerintah Pusat

Baca juga: Dikdasmen Pati Dorong SMK Muh 2 Tayu Tentukan Target Kuantitatif dan Perkuat Branding Unggulan

Atik menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan semangat para peserta dari Kabupaten Pati. Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan semangat generasi muda Pati dalam menggaungkan pesan-pesan positif melalui musik dan seni patut diapresiasi.

“Saya bangga dengan capaian ini. Walaupun belum menjadi juara utama, semangat dan kreativitas yang ditunjukkan sudah luar biasa. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan membawa nama baik Kabupaten Pati di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Atik juga berharap kegiatan seperti Lomba Jingle Gelari Pelangi dapat terus menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan potensi masyarakat, terutama generasi muda, dalam mendukung berbagai program pemerintah terkait gerakan keluarga berencana, kesehatan, dan pemberdayaan keluarga di Jawa Tengah. (red)

Komentar