Menyikapi Pernyataan Politikus PDIP, Kader Muda Golkar Riko Lodewijk Lesiangi Membela Luhut Binsar Panjaitan

(Foto: By kabarpatigo.com)

Kabarpatigo.com - JAKARTA - Tokoh Muda Golkar Riko Lodewiyk Lesiangi angkat bicara pernyataan sikap beberapa media online anggota DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu dan Sekjen PDIP Hasto yang mendesak menko ‘big data’ mundur.

Riko menilai pernyataan Masinton dan Hasto menyerang Menko Marves Kemaritiman dan Investasi) Luhut Binsar Pandjaitan sangat tidak berdasar, apa pangkatnya politikus PDIP itu.

Menurut Riko, pernyataan yang dikeluarkan Masinton dan Hasto merupakan serangan bersifat personal terhadap Luhut Binsar Pandjaitan. Patut diketahui LBP merupakan tokoh Partai Golkar yang saat ini menjabat ketua dewan penasehat.

Sangat memalukan etika politik santun dirusak dengan cara bar-bar tanpa dasar yang otomatis menganggu marwah harkat martabat Partai Golkar.

Luhut Binsar Panjaitan mempunyai hak untuk tidak mengungkapkan perihal big data, khususnya hanya Presiden Jokowi yang memiliki hak preogratif mengganti atau meminta mundur para pembantunya (Menteri).

"LBP merupakan tokoh yang telah memberikan sumbangsih kontribusi perihal penangganan pandemi Covid-19," kata Riko dalam keterangannya, Kamis (14/4/22).

Lanjut Riko meminta para politikus PDIP yang selalu berwacana membentuk setingan maupun menyudutkan wacana penundaan dan perpanjangan masa jabatan 3 periode.

Itu justru telah melanggar tidak patuh terhadap keputusan Presiden Jokowi yang menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan pemilu.

Masinton dan Hasto diminta kedepan harus extra hati-hati berbicara jangan membuat gaduh memperkeruh dunia perpolitikan tanah air.

Jokowi pun akan kesulitan mencari sosok figur menggantikan atau memecat LBP dari kabinet.

Terutama pertengahan tahun ini Komisi pemilihan umum (KPU) sudah mulai bekerja membuka pendaftaran partai politik peserta pemilu 2024. (pojokpublik.id)

#RikoLodewiykLesiangi

Komentar