Dandim 0718/Pati Dukung Penuh Program '1 Hektar 10 Ton Bisa'

(Foto: Koramil Pucakwangi bersama petani Desa Tegalwero, Jumat 9 Mei 2025)

Kabarpatigo.com - PUCAKWANGI - Menindaklanjuti penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kodim 0718/Pati, Polresta Pati, dan Pemerintah Kabupaten Pati dalam program "1 Hektar 10 Ton Bisa", Koramil 17/Pucakwangi bersama instansi terkait mulai mengimplementasikan program tersebut di lapangan, Jumat (9/5/25).

Komandan Kodim 0718/Pati menginstruksikan seluruh satuan di jajarannya untuk mendukung penuh program tersebut dan menindaklanjuti implementasinya di lapangan melalui sinergi antara TNI-Polri, para Babinsa, Bhabinkamtibmas, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Tani (Poktan), dan para petani, guna meningkatkan hasil panen hingga mencapai 10 ton per hektare.

Baca juga: Belasan Premanisme Terjaring Razia Operasi Aman Candi Polresta Pati

Baca juga: Mulus dan Istimewa Jalan Dukuhseti-Tayu, Kerja Nyata Bupati Sudewo

Sebagai bentuk pelaksanaan instruksi tersebut, Koramil 17/Pucakwangi yang merupakan salah satu satuan pelaksana tugas teritorial, bersinergi dengan Polsek Pucakwangi, PPL, dan Poktan di wilayah Kecamatan Pucakwangi, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Poktan Tani Modern Desa Tegalwero yang dipimpin oleh Ali Masud.

Baca juga: Sasar Premanisme dan Tawuran Pelajar, Polresta Pati Gencarkan Patroli Skala Besar

Baca juga: Tawuran Pelajar di Jalan Pati-Gembong, Polisi Amankan Enam Tersangka

Baca juga: Hadiri Forum Musrenbang RPJMD, Mohammad Saleh Sampaikan Pokok Pikiran DPRD Jateng

Pada kesempatan itu, PPL Desa Tegalwero, Ibu Sugiarti, didampingi anggota Koramil 17/Pucakwangi, Bhabinkamtibmas Polsek Pucakwangi, serta Kepala Desa Tegalwero, Bapak Moh Kholil Khomarudin, memberikan edukasi kepada para petani terkait strategi pencapaian target produksi dalam program "1 Ha 10 Ton Bisa."

“Kita mengetahui bahwa kandungan unsur hara tanah di wilayah Kecamatan Pucakwangi berbeda dengan wilayah lain. Namun, dengan ketekunan, pengolahan lahan yang tepat, serta pemupukan yang benar, maka hasil panen dapat ditingkatkan secara signifikan,” ungkap Sugiarti.

Kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung berupa aplikasi pencampuran obat, teknik pemupukan, dan perawatan tanaman padi secara tepat guna menjaga produktivitas tanaman sekaligus mempertahankan kualitas unsur hara tanah.

Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari kontribusi nyata TNI-Polri dan elemen masyarakat dalam menyukseskan program swasembada pangan nasional melalui kolaborasi yang solid di tingkat daerah. (red)

Komentar