Lingkungan Rusak dan Jalan Hancur, Warga Sukolilo Minta Polisi Tindak Tambang Nakal dan Truck Overload

(Foto: Warga Sukolilo datangi Polresta Pati, Senin, 5 Mei 2025)

Kabarpatigo.com - PATI - Kepedulian masyarakat Kecamatan Sukolilo terhadap kerusakan lingkungan dan infrastruktur akibat aktivitas pertambangan akhirnya memuncak.

Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Sukolilo Bangkit mendatangi Mapolresta Pati, Senin (5/5/25) pagi pukul 09.00 WIB.

Mereka menyampaikan langsung keluhan terkait dampak buruk tambang galian C yang kian meresahkan warga.

Dalam audiensi yang berlangsung di ruang Posko Operasi Polresta Pati, perwakilan warga memaparkan berbagai persoalan yang dihadapi. Mulai dari meningkatnya banjir, ancaman longsor, hingga polusi udara yang mengganggu kesehatan.

Baca juga: Terpilih Ketua DPD I Golkar Jateng, Mohammad Saleh Segera Susun Kepengurusan

Baca juga: Tema Milad "Pemuda Negarawan Totalitas untuk Indonesia Raya", M. Luqman: Bicara Negarawan Tidak Lepas dari Politik

Baca juga: Hadiri Musrenbang Provinsi, Bupati Pati Targetkan Swasembada Pangan 2026 Sejalan dengan Program Gubernur

Semua ini diduga kuat merupakan akibat dari aktivitas tambang yang dinilai tidak memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan warga sekitar.

Tak hanya itu, masyarakat juga menyoroti kondisi jalan di Sukolilo yang semakin rusak parah. Truk-truk pengangkut material tambang yang kerap melebihi batas tonase disebut sebagai biang keladi utama.

Baca juga: Tampil di Pentas OAM, Sudewo Sampaikan Slogan Kabupaten Pati yang Baru

Baca juga: Lengkap, Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga 4 Nasional 2025 dan Klasemen Akhir

Jalan menjadi berlubang, penuh debu, bahkan sulit dilalui, sehingga menghambat aktivitas warga dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo, menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.

Ia mengatakan akan segera melakukan penyelidikan terhadap aktivitas tambang serta memeriksa dugaan pelanggaran lingkungan dan pelanggaran tonase truk.

“Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Jika ditemukan pelanggaran, baik dari aspek lingkungan maupun lalu lintas angkutan, akan kami tindaklanjuti secara hukum,” tegas AKP Heri Dwi Utomo.

Aksi damai dari Aliansi Sukolilo Bangkit ini menjadi simbol harapan masyarakat agar pemerintah dan aparat bertindak tegas demi keselamatan dan kenyamanan warga.

Mereka berharap suara yang disampaikan tidak sekadar didengar, tetapi benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata. (hrp)

Komentar