Tampil di Pentas OAM, Sudewo Sampaikan Slogan Kabupaten Pati yang Baru

(Foto: Bupati Sudewo saat hadiri pentas OAM di halaman Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu 3 Mei 2025)

Kabarpatigo.com - PATI - Suasana meriah menyelimuti halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Pati saat digelarnya pentas Obat Awet Muda (O.A.M.), sebuah acara reflektif dan hiburan rakyat yang dihadiri langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, Sabtu (3/5/25) malam.

Tak sekadar menghibur, panggung ini menjadi ajang penting untuk menyampaikan berbagai program dan arah kebijakan strategis yang akan dijalankan pemerintah daerah.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Dandim 0718 Pati, Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, para Kepala OPD, Camat, Ketua TP PKK, Pj Bupati Pati periode 2022–2024, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sudewo menekankan pentingnya kebersamaan dan silaturahmi dengan masyarakat.

“Yang utama adalah hiburan untuk masyarakat Kabupaten Pati, sekaligus ruang refleksi dan silaturahmi. Di tengah padatnya rutinitas pemerintahan, kita perlu sejenak bersama rakyat,” ujarnya.

Sudewo juga menyisipkan pesan nasionalisme melalui lagu “Ibu Pertiwi” yang menggema di lokasi acara. Sudewo berharap semangat cinta tanah air terus tumbuh, terutama di kalangan pelajar.

Ia pun mengimbau para orang tua untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai dan lebih mendorong aktivitas belajar yang produktif.

Tak berhenti pada pesan moral, Sudewo juga menyampaikan sederet program unggulan yang akan dijalankan:

Beasiswa Pendidikan:
Sebanyak 230 siswa dari keluarga kurang mampu yang lolos ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP dan UTBK akan mendapat beasiswa penuh mulai tahun ajaran 2025/2026.

Baca juga: Lengkap, Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga 4 Nasional 2025 dan Klasemen Akhir

Baca juga: Ricuh Demo Depan Kantor Gubenur, Bupati Pati Desak Polisi Tindak Tegas Pengacau May Day

Revolusi Pertanian:
Sudewo menegaskan komitmen membangun pertanian modern di Pati. Dengan tagline “10 Ton Bisa!”, ia mendorong produktivitas lahan 10 hektare mencapai hasil panen 10 ton.

Bupati juga mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam menyelesaikan dua masalah klasik pertanian: pupuk dan harga gabah.

“Kini harga gabah telah ditetapkan Rp 6.500/kg. Ini bentuk keberpihakan nyata kepada petani,” tegasnya.

Kebudayaan dan Kesenian:
Pemerintah Kabupaten Pati tengah menyiapkan pembangunan gedung kesenian di Alun-Alun Kembang Joyo serta rencana pentas wayang oleh Dalang Aditya di depan Pendopo Kabupaten, sebagai upaya pelestarian budaya.

Aktivasi Car Free Day:
Mulai pertengahan Mei, agenda Car Free Day akan diaktifkan kembali setiap dua pekan sebagai ruang rekreasi dan interaksi warga.

Slogan Kabupaten Pati:
Sudewo membuka wacana pemilihan slogan baru untuk Pati seperti “Pati Mutiara,” “Pati Maju,” dan “Pati Hebat,” dengan melibatkan aspirasi masyarakat sebelum ditetapkan secara resmi.

Melalui acara O.A.M., Bupati Sudewo tidak hanya menyapa warganya dengan hiburan, tetapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam perubahan.

Visi besarnya mencakup sektor pendidikan, pertanian, budaya, dan tata ruang publik, dengan satu benang merah: membangun Pati bersama rakyat. (red)

Komentar