(Foto: Acara Capacity Building Aisyiyah Cadre Camp)
Kabarpatigo.com - YOGYAKARTA - Konsentrasi yang tinggi pemerintahan di era Prabowo Subianto membangun pemberdayaan masyarakat di desa membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak termasuk 'Aisyiyah.
Pesan tersebut disampaikan oleh Penasihat Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (Kemendes PDT), Zainuddin Maliki dalam sesi Capacity Building 'Aisyiyah Cadre Camp pada Sabtu (5/7/25).
"Kalau desa diurusi dengan benar kita akan menjadi negara yang subur, makmur, gemah ripah loh jinawi," ucap Zainuddin.
Zainuddin Maliki meyakini bahwa jika desa diurusi semua maka tidak akan ada kemiskinan di Indonesia. Terlebih menurutnya Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto yakni swasembada pangan dikaitkan dengan kemanan.
"Ada teori yang menyatakan food as the weapon, jadi kalau kita ingin menjadi orang kuat yang bisa bertahan dari serangan apapun kalau kita punya ketahanan pangan," ucapnya.
Oleh karena itu ia mendorong semua kader 'Aisyiyah untuk tidak menyia-nyiakan semangat dari Presiden Prabowo membangun desa ini.
Menurutnya 'Aisyiyah adalah termasuk pihak yang siap bergandeng tangan dengan pemerintah untuk bersama membangun desa. Terlebih 'Aisyiyah sudah menjalin kerjasama dengan Kemendes PDT dengan gerakan Qaryah Thayyibahnya.
"Alhamdulillah PP 'Aisyiyah beberapa waktu lalu sudah bertemu Pak Menteri punya Qaryah Thayyibah, kami ingin gerakan ini terus dilakukan sebagai sebuah gerakan nyata dan berorientasi pada desa, membangun di desa, membangun dari bawah," ucapnya.
Baca juga: Bulan Juni 2025 Tercatat 91 Penerima Manfaat Ambulance Lazismu Pati, Ini Detailnya!
Apalagi menurutnya, 'Aisyiyah punya struktur hingga Cabang dan Ranting yang semuanya bergerak. "Insya Allah desa akan tersentuh dengan baik, mengalami transformasi, desa berkembang menjadi desa maju sejahtera," sambungnya.
Dalam tugas yang diemban Kemendes PDT untuk membangun desa ini, Zainuddin menyebut bahwa Menteri Kemendes PDT tidak bisa bekerja sendiri sehingga membutuhkan sinergi dengan banyak pihak.
"Pak Menteri ingin membuat superteam, pak menteri tidak ingin menjadi superhero tetapi ingin membentuk superteam dalam membangun desa, dan salah satu team itu dari 'Aisyiyah," ucapnya.
Salah satu nilai plus Muhammadiyah 'Aisyiyah menurut Zainuddin adalah amanah yang kuat jika diberikan kepercayaan termasuk dalam mengelola bantuan dana.
"Muhammadiyah 'Aisyiyah kelebihannya kalau ada anggaran 100 juta di lapangan jadi 200 juta, jadi kalau ada anggaran ngalir bukan berkurang tetapi justru bertambah," terangnya yang disambut tepuk tangan para kader.
Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Mahmud Bilalludin, dari Kemendes PDT juga menegaskan kembali MoU antara PP 'Aisyiyah dengan Kementerian Desa.
"Ini kesempatan awal agar ada kolaborasi antara 'Aisyiyah di seluruh Indonesia dengan Kementerian Desa," imbuhnya.
Ia berharap seluruh kader 'Aisyiyah akan terlibat dan secara bersama-sama membangun desa sehingga hasilnya lebih baik. (red)
Komentar
Posting Komentar