Hadiri Wisuda Permadani, Bupati Pati: Energi Positif dari Masyarakat Jadi Semangat Membangun Daerah

(Foto: Bupati Sudewo saat hadiri wisuda Permadani di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu 19 Jul 2025)

Kabarpatigo.com - PATI - Bupati Pati Sudewo mengungkapkan bahwa semangat dalam membangun Kabupaten Pati lahir dari energi positif yang diberikan oleh masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Wisudha Purnawiyata Pawiyatan Pranatacara Tuwin Pamedharsabda (Permadani), yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, pada Sabtu, (19/7/25).

Baca juga: Ikuti CFD Pati, Anggota DPRD Jateng Supriyanto: Pengunjung Ramai, UMKM Tertata Rapi

Baca juga: Lestarikan Budaya Jawa untuk Penguatan Karakter Anak, Pemkab Pati Gandeng Permadani

Dalam sambutannya, Sudewo menekankan bahwa pembangunan di Kabupaten Pati bukan hanya bersifat fisik, melainkan juga menyentuh sisi sosial yang memberikan kekuatan moral dan semangat bagi dirinya sebagai kepala daerah.

“Ini bukan sekadar seremoni. Kata-kata dari Bapak-Ibu semua memberi saya kekuatan teknis dan moral, sehingga saya bisa berpikir dengan tenang, jernih, dan terarah untuk kemajuan Kabupaten Pati,” ujar Bupati.

Bupati menambahkan, seorang pemimpin yang tenang dan berpikir positif akan lebih mudah melahirkan ide, inovasi, dan kreativitas yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baca juga: Beberapa Elemen Masyarakat, Aktifis dan Praktisi Hukum Ikuti Diskusi Terkait Kenaikan PBB-P2 di Pati

Baca juga: Tinjau Langsung Proyek Jalan, Bupati Pati Targetkan 2026 Seluruh Ruas Mulus Total

Oleh sebab itu, menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi penting sebagai bentuk penguatan energi kolektif di tengah masyarakat.

“Masih banyak yang harus kita bangkitkan dalam pembangunan. Tapi ini adalah awal yang baik. Jangan anggap ini hanya seremonial, karena sejatinya ini menguatkan kita semua dalam semangat bersama,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sudewo juga memperkenalkan kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati, Atik Kusdarwati, yang turut hadir dan mendampingi dalam kegiatan tersebut.

Menutup sambutannya, Sudewo menegaskan bahwa pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah berakar dari nilai-nilai budaya dan moral Jawa yang ia pegang teguh, termasuk warisan budaya Solo yang membentuk pandangan dan kepemimpinannya selama ini. (red)

Komentar