Latihan Bersama, Persipa Pati Kalah dari Tim Papua Waanal Brother FC

(Foto: Pemain Persipa sebelum laga kick off latihan Bersama dengan Waanal Brother FC di stadion Gelora Soekarno Mojoagung Trangkil Pati, Kamis 25 Sep 2025)

Kabarpatigo.com - PATI - Persipa Pati meladeni Waanal Brothers FC di laga uji coba menjelang bergulirnya Liga 3 musim 2025/2026. Sayangnya, Laskar Saridin takluk di hadapan klub dari Kabupaten Timika, Papua Tengah tersebut, Kamis (25/9/25) sore.

Laga yang digelar di Lapangan Gelora Soekarno Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati tersebut berakhir dengan skor 0-2. Masing-masing gol di cetak setiap babak.

Dalam laga yang juga ditonton sejumlah suporter Patifosi ini, Laskar Saridin kalah dari segalanya. Asuhan Coach Rudi Widodo kalah penguasaan bola, fisik hingga peluang.

Baca juga: Bahas Pengembalian 30.000 Benda & Artefak Milik Indonesia, Prabowo Bertemu Raja Willem-Alexander

Baca juga: Kondisi Situasi Kurang Kondusif, DPRD Pati Minta Seleksi Pengisian 7 Jabatan di Lingkungan Pemkab Ditunda

Sebenarnya Laskar Saridin mendapatkan angin segar saat salah satu pemain Waanal Brothers FC mendapatkan kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua. Namun keunggulan jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan.

Berbagai peluang di muka gawang tak mampu diselesaikan dengan tenang ujung tombak Kebo Landoh. Persipa pun terpaksa kembali menelan kekalahan di laga ujicoba tanpa mencetak gol.

Coach Rudi Widodo mengaku hasil ini menjadi pelajaran berharga baginya untuk menghadapi Liga 3 musim 2025/2026. Ia menilai anak asuhnya masih mempunyai banyak kekurangan yang harus diperbaiki.

”Tentunya ini pelajaran bagi kita untuk bentuk tim ke depan agar lebih baik. Banyak kekurangan. Semua, termasuk finishing, position, fisik, banyak kekurangan kita,” ungkap dia.

Baca juga: Koramil 06/Margoyoso Gelar Karya Bakti dengan Pembersihan Saluran Air

Baca juga: Juara 1 Lomba Sesorah Tingkat Kabupaten, Siswa SD Muhati Siap Mewakili FTBI Tingkat Provinsi Jateng

Menurutnya, kemampuan anak asuhnya belum sepenuhnya keluar. Coach Rudi Widodo menilai jal ini terjadi lantaran belum adanya kejelasan kontrak dari manajemen

”Karena satu pemain pun kita belum ada yang tanda tangan kontrak. Jadi kita belum punya pemain. Kita berharap kepada manajemen agar pemain segera tanda tangan kontrak. Kalau pemain tidak segera kontrak, kita tidak bisa memaksimalkan pemain,” tutur Coach Rudi Widodo.

Belum jelasnya status ini membuat jajaran pelatih tidak bisa menekan anak asuhnya untuk mengeluarkan permainan terbaiknya.

”Kalau pemain ragu-ragu, tak mengeluarkan permainannya, kita ndak bisa menekan,” tandas dia. (murianews)

Komentar