Aliansi Pati Bangkit: DPRD tidak Boleh Ditekan oleh Pihak Manapun dalam Paripurna Pansus Hak Angket

(Foto: Aliansi Pati Bangkit bersama ketua DPRD Pati Ali Badrudin usai beraudiensi, Rabu 22 Okt 2025)

Kabarpatigo.com - PATI - Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Pati Bangkit mendatangi gedung DPRD Kabupaten Pati, untuk beraudiensi dengan pimpinan DPRD, Rabu (22/10/25).

Tujuan mereka adalah memastikan agar nantinya sidang paripurna hasil akhir Pansus Hak Angket terhadap kebijakan Bupati Pati Sudewo berlangsung netral tanpa ada intimidasi atau intervensi dari pihak mana pun.

Rombongan Aliansi Pati Bangkit diterima oleh Ketua DPRD Pati Ali Badrudin didampingi anggotanya, Sudi Rustanto, di Ruang Rapat Gabungan DPRD Pati.

Baca juga: PON Beladiri 2025 di Kudus: Tapak Suci Juara Umum

Ketua DPRD Pati Ali Badrudin mengapresiasi inisiatif warga yang datang untuk mengawal proses politik di DPRD.

“Intinya, teman-teman ini mengawal Pansus Hak Angket agar tidak ada intimidasi atau tekanan dari pihak mana pun. Saya menyambut baik inisiasi dari teman-teman Aliansi Pati Bangkit ini,” ujar Ali.

Ali berpesan agar masyarakat menjaga situasi di Kabupaten Pati tetap aman dan kondusif menjelang sidang paripurna penyampaian hasil Pansus.

Ketua DPRD Pati ini berharap agenda rapat paripurna nanti bisa berjalan aman, lancar, dan tertib tanpa intimidasi dari pihak mana pun.

Baca juga: Aliansi Masyarakat Pati Duduki DPRD, Fathurrahman: Ada Agenda Tersembunyi!

Baca juga: Harga DOC Melambung Tinggi, Bukti Pemerintah Tak Berdaya Hadapi Fluktuasi Harga Sapronak

Koordinator Aliansi Pati Bangkit, Sutirto, menegaskan bahwa pihaknya hadir dengan maksud menuntut netralitas dan objektivitas para anggota dewan dalam mengambil keputusan.

“Tuntutan kami adalah agar sidang paripurna nanti benar-benar dijaga netralitas, transparansi, dan objektivitasnya. Karena ada dugaan beberapa anggota DPRD didatangi langsung, divideokan, dan diminta tanda tangan untuk pemakzulan Bapak Bupati. Hal semacam ini, kan, mencederai demokrasi,” jelas Sutirto.

Menurutnya, DPRD merupakan simbol kedaulatan rakyat, karena itu tidak boleh ditekan oleh pihak mana pun.

“Apabila DPRD ditekan, kami akan ikut membela. Kami datang dari semua Dapil untuk memastikan bahwa sidang paripurna nanti berjalan murni dari pemikiran DPRD sendiri. Tidak ada tekanan yang memengaruhi psikologis saat mengambil keputusan," sambungnya.

Sutirto mengatakan, pihaknya akan datang untuk ikut mengawal sidang paripurna nantinya untuk memastikan netralitas terjaga. (tribunjateng)

Komentar