Tempat Karaoke Sasaran Berikutnya untuk Rapid Test


(Foto : room karaoke)

Kabar PatiGo.com - PATI - Sejak bulan Maret hingga saat ini, penanganan covid-19 di Kabupaten Pati berjalan cukup baik karena dikerjakan secara bareng-bareng. Dengan melihat kondisi saat ini Bupati mengucapkan syukur atas kerja-kerja yang baik dalam penanganan virus Covid-19.

Oleh sebab itu sampai sekarang, kita melakukan pemetaan terhadap wabah covid-19 di Pati. Yaitu di awal-awal ada kluster Pasar Puri Baru, kluster Jamaah Tabligh Gowa, kluster tenaga kerja dari luar daerah dan luar negeri, ada kluster tenaga kesehatan. Alhamdulillah kluster Pasar Puri sudah tuntas dan sembuh semua, begitu juga dengan kluster Jamaah Gowa berjumlah 9 orang. Dan semuanya sudah sembuh, meskipun ada yang di swab hingga 5 kali," jelas Bupati.

Sedangkan untuk kluster tenaga kerja dari luar daerah dan luar negeri yang kembali dari Jakarta, Malaysia, Bali, Italia dan seterusnya telah tertangani dengan baik. Semuanya bisa di isolasi mandiri di Hotel Safin.

Ini juga berkat kontribusi Wakil Bupati Pati yang telah mengalih fungsikan Hotel Safin sebagai tempat isolasi atau karantina demi penanganan covid-19 di Pati," ucapnya usai halal bi halal secara virtual dengan RS KSH Pati, Selasa (9/6/2020).

Begitu juga dengan kluster tenaga medis yang terdampak covid-19 lantaran ketidak jujuran pasien ketika ditracking. Namun semuanya juga telah tertangani dengan baik.

Terkait upadate data penanganan covid-19 di Pati, sebagian pemudik yang pulang ke Pati telah selesai masa inkubasinya. Dan untuk diketahui bahwa jumlah pemudik yang terdata mencapai 22 ribuan.


Namun ada yang masih kita pantau yaitu Pegawai Migran Indonesia. Jumlahnya sebanyak kurang lebih 75 orang. Ada yang dari Malaysia, Jepang, Itali, Hongkong telah dilakukan rapid test ulang, ada yang rapidnya negatif namun swabnya positif ada juga yang dirapid positif swabnya positif. Dan itu sudah kita karantina," paparnya.

Bupati menegaskan bahwa saat ini pasien positif covid-19 asal Pati tinggal satu orang. Dan masih dirawat di RS Moewardi Solo. Sedangkan satu pasien yang dirawat di RS Bhayangkara Semarang hasilnya sudah keluar kemarin, negatif.

“Sedangkan yang PDP yang saat ini dirawat belum tentu juga dinyatakan positf covid-19. Semua kluster yang telah dilakukan penanganan, dari pantauan yang kami lakukan semuanya sehat," ungkapnya

Sebagai antisipasi pencegahan penyebaran, pihaknya menyebut telah melakukan rapid tes di 3 swalayan dan semua hasilnya non reaktif. Untuk 2 orang yang hasilnya reaktif dari rapid test di Pasar Puri Baru dan 10 orang reaktif dari rapid tes di Pasar Juwana Baru, hingga saat ini masih menunggu hasil swab.

“Kalau dari hasil rapid test di Pasar Sleko dan Pasar Rogowangsan hasilnya 1 yang reaktif. Sedangkan rapid test di Pasar Kayen hasilnya 2 yang reaktif," imbuhnya.

Tak hanya itu, Bupati pun menyebut bahwa pihaknya akan segera melakukan rapid test di tempat-tempat karaoke yang saat ini mulai ramai. (Red)

#PemkabPati #BupatiPati #HumasPati #pati

Komentar