(Foto: Bupati Pati Sudewo)
Kabarpatigo.com - PATI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berkomitmen mendorong pelaku UMKM agar bisa naik kelas. Salah satunya melalui pelatihan terpadu yang diikuti 125 pelaku usaha mikro dari berbagai komunitas dan klaster usaha di Kabupaten Pati.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Siti Subiati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan aset dan omzet UMKM.
“UMKM di Pati adalah salah satu yang terbesar di Jawa Tengah. Potensinya sangat besar dan bisa berkontribusi nyata terhadap perekonomian daerah,” kata Siti Subiati.
Dalam pelatihan tersebut, sejumlah narasumber berkompeten dihadirkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Di antaranya Dr. Hembri Suyakna dari Universitas Gadjah Mada, Taryoko dan Muhyibudin Almakroh dari PT Telkom Cabang Pati, Budianto S.Pt, MM dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Pati, serta perwakilan PT Bank Jateng.
Bupati Pati, Sudewo dalam sambutannya di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati Kamis (26/6/25), menegaskan bahwa UMKM perlu mendapatkan pendampingan secara nyata agar bisa tumbuh dan berdaya saing.
“Pemerintah hadir untuk membantu UMKM, mulai dari akses permodalan, pemasaran, hingga produksi. Jangan dibiarkan mereka berjalan sendiri,” tegas Sudewo.
Baca juga: Istighosah di Pendopo Kabupaten, Doakan Pati Semakin Maju dan Penuh Keberkahan
Menurut Bupati, UMKM di Kabupaten Pati punya potensi besar untuk berkembang dan mampu memperluas pasar hingga tingkat nasional maupun internasional.
Ia juga mendorong para pelaku UMKM agar bertransformasi ke arah manajemen usaha yang lebih modern dan efisien.
“Dengan manajemen yang tertata, UMKM bisa lebih tangguh dan punya daya saing. Target kami, UMKM Pati bisa menembus pasar luar daerah, bahkan ke luar negeri,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Pati juga membuka ruang aspirasi untuk para pelaku usaha. Masukan dan keluhan UMKM akan didengar agar kebijakan yang diambil sesuai kebutuhan di lapangan.
Sudewo menambahkan, pemerintah daerah akan memaksimalkan semua sektor perekonomian di Kabupaten Pati, baik pertanian maupun UMKM.
“Kami ingin UMKM Pati semakin kuat dan produk lokal Pati lebih banyak dikonsumsi masyarakatnya sendiri. Dengan begitu, roda perekonomian Pati bisa terus bergerak dan berkembang,” pungkasnya. (red)
Komentar
Posting Komentar