(Foto: pelaku UMKM Kendal)
Kabarpatigo.com - KENDAL - Koordinator Desa KKN Moderasi Beragama (KKN MB) UIN Walisongo Semarang Posko 41, Faldin Fahza Alfaizi, menegaskan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi fokus utama pengabdian mahasiswa di Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.
Salah satu bentuk nyata adalah melalui program Branding UMKM, yang diwujudkan dengan pemasangan banner untuk pelaku usaha kecil.
“Program branding UMKM ini kami jalankan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung perekonomian desa. Branding sederhana seperti pemasangan banner diharapkan bukan hanya memperindah tampilan usaha, tetapi juga dapat meningkatkan daya tarik, kepercayaan konsumen, dan daya saing UMKM lokal dalam jangka panjang,” ujar Faldin, Jumat (22/8/25).
Baca juga: Menjaga Kondusifitas di Pati, Emak-Emak Cinta Damai Gelar Aksi Bagi-Bagi Nasi
Program ini menyasar sejumlah UMKM di Karangayu, antara lain Warung Soto Buthek milik Siti Asmaiyah, usaha mie ayam milik Nasikin, frozen food milik Wibowo, serta Mebel Baroka milik Yusuf.
Dengan adanya branding, para pelaku usaha kini memiliki identitas visual yang lebih kuat sehingga lebih mudah dikenali masyarakat.
Siti Asmaiyah, pemilik Warung Soto Buthek, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua adik-adik KKN UIN Semarang. Dengan adanya program pemasangan banner untuk UMKM di Desa Karangayu pada umumnya, dan khususnya di Warung Soto Buthek Bu Maya, ke depannya semoga usaha ini bisa semakin berkembang dan maju. KKN UIN Semarang hebat dan luar biasa,” ungkapnya.
“Adanya banner ini membuat warung mie ayam saya lebih mudah dikenal pembeli. Semoga dengan bantuan adik-adik KKN, usaha kecil saya bisa semakin ramai dan bermanfaat untuk keluarga," ujar Nasikin pelaku UMKM owner Mie ayam.
Baca juga: Gelar Gerakan Pangan Murah, Polresta Pati Salurkan 6 Ton Beras SPHP
Selain itu Wibowo, pelaku usaha frozen food juga mengatakan dengan adanya banner ini produk Frozen food lebih profesional.
“Dengan adanya banner ini, produk frozen food saya jadi lebih profesional di mata pembeli. Harapannya bisa meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pasar. Terima kasih untuk KKN UIN Semarang yang sudah membantu usaha kecil kami," sebut Wibowo.
“Banner ini membantu mempertegas identitas usaha saya. Semoga ke depan semakin banyak orang yang tahu bahwa di Karangayu ada mebel berkualitas. Salut untuk KKN UIN Semarang yang peduli dengan UMKM desa," kata Yusuf pemilik Mebel Barokah.
Program branding ini menjadi bukti nyata kolaborasi mahasiswa dengan masyarakat dalam mendorong kemandirian desa.
Melalui kegiatan tersebut, KKN MB UIN Walisongo Posko 41 berharap ke depan UMKM Karangayu tidak hanya berkembang di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. (red)
Komentar
Posting Komentar