Gerakkan Baitul Arqam di Akar Rumput, Upaya Muhammadiyah Pati dalam Perkaderan dan Konsolidasi

(Foto: ketua PDM Pati Muhammad Luqman saat berikan arahan dalam acara konsolidasi di aula PDM Pati, Sabtu 27 Sep 2025)

Kabarpatigo.com - PATI - Perkaderan adalah ruh persyarikatan Muhammadiyah. Saat perkaderan berdenyut di semua lini, maka Muhammadiyah akan tetap kokoh di akar rumput.

Berangkat dari kesadaran inilah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati melalui Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) mengadakan konsolidasi perkaderan yang dilaksanakan di aula kantor PDM Pati, Sabtu (27/9/25).

Acara perkaderan dihadiri ketua PDM Pati, Muhammad Luqman, Korbid MPKSDI, Taufiq, seluruh jajaran Organisasi Otonom (Ortom) dan MPKSDI Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se Kab Pati.

Baca juga: Abdul Mu’ti: Jangan Jadi Mahasiswa 3K, Jadilah Mahasiswa yang ACC

Baca juga: Sejak 2021 Hingga 2025, Penganut Aliran Kepercayaan di Pati Meningkat

Konsolidasi perkaderan PDM Pati juga menghadirkan perwakilan dari pimpinan Organisasi Otonom Daerah (Ortom) seperti Aisyiyah, IPM, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah dan Hizbul Wathan (HW).

Dengan penuh keakraban dalam konsolidasi perkaderan yang membincang strategi menumbuhkan dan menggembirakan perkaderan utama di semua lini.

"Terselenggaranya perkaderan utama merupakan amanat Persyarikatan. Oleh karena itu semua level pimpinan perlu mendorong terselenggaranya DA/BA. Dan MPKSDI merupakan ujung tombaknya. Karena itu, struktur MPKSDI sampai tingkat cabang harus aktif," kata Ahmad Syarif dalam sambutannya.

Muhammad Luqman, selaku ketua PDM Pati mendorong agar konsolidasi benar-benar dipahami untuk menggerakkan roda persayarikatan melalui Baitul Arqam dan juga Ideopolitor.

Baca juga: Inspirasi Sekolah Berbudaya dan Berilmu, SMP Muhi Pati Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Baca juga: Selain Meningkatkan Produktivitas, Teknologi Bioflok Berbasis Mikroba Jadi Solusi Ramah Lingkungan

Seluruh pimpinan ranting, cabang dan Ortom harus bergerak aktif untuk mensukseskan gerakan perkaderan. Demikian disampaikan Muhammad Luqman dalam Sambutannya.

Sementara itu, Taufiq selaku Korbid MPKSDI mengajak konsolidasi perkaderan ini, semua pihak diharapkan menjadi bagian penting dalam proses perkaderan.

"MPKSDI di setiap cabang harus aktif sebagai bentuk tindak lanjut Baitul Arqam pimpinan dan ideopolitor yang sudah diselenggarakan oleh PDM Pati. Perkaderan tidak boleh asal asalan, akan tetapi terukur dengan adanya KPI, sehingga Muhammadiyah di akar rumput tidak lagi kekurangan kader," ungkapnya.

"Konsolidasi perkaderan sebagai sarana melihat letak dan dinamika yang ada di cabang dan ranting,  tentunya semua itu adalah ikhtiar agar Muhammadiyah tetap tumbuh subur di kota Pati," pungkasnya. (as)

Komentar