Wasekjen DPP APTRI Adjie Sudarmadji Mengapresiasi Hasil RDP Komisi VI dengan Mendag Terkait Harga Gula


(Foto : Adjie Sudarmadji Wasekjen DPP APTRI )

Kabarpatigo.com - PATI - Apa yang sudah dihasilkan atau hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI Anggota DPR RI dengan Menteri Perdagangan (Mendag) terkait harga gula, Kamis (25/6/2020), pengurus DPP APTRI Adjie Sudarmadji mengapresiasi hasil Rapat Dengar Pendapat tersebut.

Dalam RDP anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Nusron Wahid telah menyampaikan kepada Menteri Perdagangan untuk mengantisipasi harga gula yang cenderung turun dan sulitnya para petani menjual gulanya di tengah masa giling saat ini.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto langsung menyanggupi atas usulan Nusron Wahid dengan akan segera memerintahkan kepada para Importir, raw sugar atau bahkan gula putih, dan BUMN untuk segera menyerap dan membeli gula milik petani dengan harga yang layak.

Mencermati hasil Rapat Dengar Pendapat antara komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan, pengurus DPP APTRI Adjie Sudarmadji mengatakan kalau harga gula tani yang sesuai usulan Nusron Wahid dibeli, maka petani tidak akan merugi bahkan petani bergairah dalam menanam tebu.

"Bahwa sesuai dengan perintah usulan Nusron Wahid, mintanya agar gula tani dibeli dengan harga Rp. 11.200 di tingkat Distributor. Kalau ini bisa terwujud, maka petani akan tidak merugi dan bahkan bergairah kembali untuk budi daya tanaman tebu sebagai bahan baku pabrik gula," kata Adjie

Dengan harga sesuai usulan komisi VI menurut Adjie Sudarmadji tidak akan terjadi lagi pabrik gula-pabrik gula ini akan mati dan berhenti beroperasi.

"Sekarang sudah banyak pabrik gula yang berhenti beroperasi, bahkan di Jawa Barat itu tinggal satu pabrik dari sekian pabrik, di Jawa Tengah tahun ini juga ada dua pabrik gula tidak beroperasi," imbuhnya.


Adjie Sudarmadji selaku pengurus pusat APTRI mengapresiasi hasil dari Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI dengan Mendag terkait harga gula.


"Jadi, kami sebagai pengurus DPP APTRI sangat mengapresiasi, yang pertama dari bapak-bapak di komisi VI DPR RI khususnya Nusron Wahid, dan yang kedua dari Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri Perdagangan," ungkap Adjie.

Dampak dari RDP tersebut sekalipun belum ada wujud pembelian dari petani oleh yang ditunjuk Mendag, namun itu sudah mempengaruhi harga di pasar.

"Ini artinya bahwa sentimen pasar dengan adanya hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut adalah nampak nyata jadi," terangnya

Wasekjen DPP APTRI Adjie Sudarmadji menilai berita itu sudah berpengaruh pada pasar, artinya harga pasar sekarang yang dalam minggu-minggu ini terakhir terpuruk sampai Rp.10.100, Rp.10.200, dan Rp.10.250, sekarang harga gula saat ini sudah terbentuk Rp. 10.700.

"Sekali lagi, kami, saya mewakili DPP APTRI sebagai wasekjen mengapresiasi sekali apa yang dilakukan RDP antara komisi VI dan Pemerintah tersebut," pungkasnya. (aa)

#APTRI #HargaGula #AdjieSudarmaji #MenDag

Komentar