(Foto: suasana demo di depan kantor Bupati Pati, Rabu 13 Agustus 2025)
Kabarpatigo.com - JAKARTA - Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menghormati langkah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Jawa Tengah yang menyepakati hak angket dan membentuk panitia khusus pemakzulan Bupati Pati Sudewo.
Baca juga: Hoax: Kabar Meninggalnya 2 Polisi Pada Aksi Unjuk Rasa 13 Agustus 2025 Dibantah Polisi
Baca juga: Pasca Demo, Anggota Kodim 0718/Pati Berjibaku dengan Masyarakat Bersihkan Sampah
Diketahui, sikap DPRD ini merupakan respons aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh masyarakat Pati, yang menuntut Sadewo mundur dari jabatannya.
"Kemudian juga kami tadi memonitor bahwa DPRD Kabupaten Pati juga menggunakan haknya, yaitu semua proses yang kita hormati," ucap Prasetyo kepada awak media di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/8/25).
Baca juga: Demo di Pati Ricuh, Polisi Amankan 11 Provokator
Prasetyo menegaskan bahwa pemerintah juga menghormati semua proses unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat Pati. Dia memastikan pemerintah pusat akan melakukan koordinasi terkait polemik ini.
"Pemerintah Pusat akan terus memonitor dan berkoordinasi dengan semua pihak," ungkap dia.
Menurut Prasetyo, pemerintah pusat sejak awal terus memonitor adanya unjuk rasa di Pati akibat kebijakan Bupati Sadewo menaikkan pajak Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P-2) hingga 250 persen. Dia juga meminta semua pihak menahan diri.
Selain itu, pemerintah pusat juga berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah untuk mencari jalan keluar terbaik.
"Saya juga memonitor terus berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Jawa Tengah, semoga juga segera bisa kita cari jalan keluar terbaik," ujar Prasetyo. (iNews)
(Foto: Bupati Pati Sudewo)
Komentar
Posting Komentar