SD Muhati Raih Juara 1, 2 dan 3 dalam Ajang Pemilihan Putra Putri Model Budaya 2025 Pati

(Foto: Adifa siswi SD Muhati)

Kabarpatigo.com - PATI - Ajang Pemilihan Putra Putri Model Budaya 2025 Pati yang digelar di pendopo kabupaten sangat diminati oleh masyarakat luas, tidak terkecuali dari kalangan sekolah.

Acara yang diapresiasi oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati, Atik Sudewo berlangsung cukup meriah dengan diikuti oleh 400 peserta mulai dari tingkat TK hingga remaja.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mampu menggugah semangat anak-anak untuk mengenal dan mencintai budaya, khususnya budaya Kabupaten Pati,” ujar Atik Sudewo, Selasa (5/8/25) kemarin.

“Ini bukan sekadar lomba. Ini adalah pembelajaran budaya, penanaman karakter, dan pembentukan rasa cinta tanah air,” imbuhnya.

Baca juga: Tasyakuran Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati, Bupati: Saatnya Kita Bangun Pati Setulus-Tulusnya

Baca juga: Polemik Kenaikan PBB 250% di Pati, LBH AMAN: Bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan

Dalam rangka turut meramaikan ajang bergengsi di tingkat kabupaten tersebut, SD Muhammadiyah Pati (SD Muhati) mengirim beberapa siswanya ikut dalam Pemilihan Putra Putri Model Budaya 2025 Pati.

"Alhamdulillah SD Muhati sabet juara 1, 2 dan 3 ajang Pemilihan Putra Putri Model Budaya Kabupaten Pati 2025," ucap Ahmad Sunarto selaku Kepala sekolah SD Muhati penuh syukur, Rabu (6/8/25).

(Foto: Eno siswa SD Muhati)

Baca juga: Ajang Pemilihan Putra Putri Model Budaya 2025 di Pati Disambut Antusiasme Tinggi Peserta dan Masyarakat

Baca juga: Sesalkan Penyitaan Donasi oleh Satpol PP, KAHMI Pati: Pemerintah Membuka Pendekatan Persuasif dan Ruang Dialog

Siswa SD Muhati yang meraih juara dalam even tersebut diantaranya Cheva Eleno Alexander kelas 1 B Sains meraih juara I best performance kategori busana pesta bebas, dan juara III best catwalk model kategori busana casual bebas.

Sedangkan Adifa Shafira Febryana kelas 6 C juara 2 best peragawan/peragawati kategori busana pesta bebas.

Dengan melihat antusiasme peserta tinggi, Atik Sudewo berharap kegiatan serupa dapat terus digelar dan disosialisasikan agar makin banyak anak-anak yang terlibat dan semakin mencintai budaya lokal. (red)

Komentar