Pelaksanaan Tradisi Meron Sukolilo Pati Tahun 2025, Jalan Raya Sukolilo Ditutup

(Foto: Info jalan raya Sukolilo Pati ditutup)

Kabarpatigo.com - SUKOLILO - Tradisi Meron di Sukolilo Kabupaten Pati segera digelar pada akhir pekan ini. Perayaan ini akan menjadi daya tarik wisata budaya.

Meron, yang kerap disebut sebagai "Sekaten" versi Sukolilo, telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, dan pada tahun 2024.

Tradisi meron ini kali pertama digelar pada masa Kesultanan Mataram pada awal abad ke-17. Atas izin Sultan Agung.

Penggunaan nama Meron sendiri artinya ”ramenya tiron-tiron” atau ramainya meniru. Yaitu meniru tradisi Sekaten.

Sejarahnya tidak lepas dari pengaruh Mataram pada masa itu, karena pencetusnya dari sana. 

Dikutip dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporapar) Kabupaten Pati, rangkaian acara Tradisi Meron Sukolilo ini akan berlangsung pada tanggal 5–6 September 2025, menampilkan sejumlah festival dan upacara adat yang kental dengan identitas lokal.

Baca juga: Mantan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Laptop Chromebook

Baca juga: Usai Insiden di Gedung DPRD, Beredar Kabar Surat Pengunduran Diri Anggota Dewas RSUD Suwondo Pati

Baca juga: Dewas RSUD Walkout, Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Ricuh

Baca juga: Ikuti Arahan Gubernur, Pemkab Pati Instruksikan ASN-nya Tidak Kenakan Seragam

Meron sendiri telah menjadi atraksi budaya yang selalu dinantikan banyak orang, tidak hanya dari Sukolilo Pati saja melainkan desa-desa sekitarnya.

Untuk memperlancar jalannya proses Tradisi Meron panitia kerja sama dengan Polresta Pati akan menutup jalan raya Sukolilo arah Grobogan begitupun sebaliknya.

Penutupan jalan raya Sukolilo sesuai rencana akan ditutup selama dua hari, mulai Jumat-Sabtu, 5-6 September 2025. Jumat penutupan dimulai pukul 07.00 - 12.00 WIB dan 18.00 - 23.00 WIB.

Sedangkan Sabtu penutupan dimulai pukul 07.00 - 15.00 WIB. Hari Sabtu merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Tradisi Meron. (red)


Komentar