(Foto: Mahasiswa KKN MB Posko 41 UIN Walisongo Semarang restorasi gerobak jualan)
Kabarpatigo.com - KENDAL - Mahasiswa yang tergabung dalam KKN MB Posko 41 UIN Walisongo Semarang menunjukkan kepeduliannya terhadap perekonomian warga dengan melaksanakan program UMKM Bangkit.
Salah satu aksi nyata yang dilakukan adalah merestorasi gerobak dagang milik Pak Tadin, penjual aneka jajanan seperti sosis, nugget, dan pentol di Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Rabu (13/8/25).
Baca juga: Demo di Pati Ricuh, Polisi Amankan 11 Provokator
Gerobak tersebut sudah lama digunakan, namun kondisinya mulai menurun dan tidak lagi menarik di mata pembeli. Melihat hal ini, mahasiswa KKN mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan.
Kegiatan restorasi meliputi pembersihan total, perbaikan struktur kayu dan logam, pengecatan ulang dengan warna yang lebih segar, serta penataan ulang display produk agar terlihat rapi dan higienis.
Baca juga: Demo 13 Agustus, Sekolah di Pati Diliburkan
Koordinator Desa, Faldin Fahza Alfaizi, mengatakan bahwa program ini merupakan implementasi nyata dari konsep pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
“Kami ingin keberadaan mahasiswa KKN bukan hanya sekadar formalitas akademik, tetapi juga memberikan manfaat nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Restorasi gerobak ini adalah salah satu bentuk komitmen kami,” ujarnya.
“Sekarang gerobak saya rapi dan kuat. Terima kasih banyak kepada adik-adik mahasiswa yang sudah membantu. Semoga usaha saya semakin lancar,” kata Pak Tadin dengan penuh harap.
Selain restorasi gerobak, program UMKM Bangkit yang diusung mahasiswa KKN MB Posko 41 juga meliputi pelatihan sederhana bagi pelaku usaha untuk mengatur penampilan produk dan strategi promosi di lingkungan sekitar. (red)
Komentar
Posting Komentar